Lebih Terjangkau, Ini Tarif Baru Rapid Test Antigen Di Stasiun

Laporan: Satria
Kamis, 23 September 2021 | 12:45 WIB
Ilustrasi Kerata Api Jarak Jauh/instagram @indonesiarailways
Ilustrasi Kerata Api Jarak Jauh/instagram @indonesiarailways

SinPo.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp 85.000 menjadi Rp45.000 untuk setiap pemeriksaan. Tarif baru tersebut akan berlaku mulai 24 September 2021 di 64 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen.

“Mulai 24 September Tarif Rapid Test Antigen Turun Menjadi Rp45.000,” dalam Twitter resmi PT KAI @KAI121 yang dikutip SinPo.id, Kamis (28/9). 

KAI menyediakan fasilitas Rapid Test Antigen di stasiun dengan harga terjangkau bagi para calon pelanggan yang ingin melengkapi persyaratan naik kereta api Jarak Jauh. Syarat untuk dapat melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen di stasiun, calon pelanggan harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.

“Layanan ini bisa kalian nikmati, tunjukkan tiket KA Jarak Jauh yang sudah terbayarkan, KTP & bukti sudah divaksin. Hasilnya berlaku 1×24 jam dr waktu pengambilan sampel,” tulis akun Twitter KAI.

Sesuai SE Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 69 Tahun 2021, pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi covid-19 dosis pertama.

Pelanggan juga wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan. Pelanggan usia di bawah 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan.

Adapun daftar stasiun yang melayani pemeriksaan rapid test antigen adalah Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikampek, Karawang, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Brebes, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, dan Cepu.

Kemudian, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Kebumen, Sidareja, Gombong, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Klaten, Purwosari, Wates, Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Nganjuk, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, dan Lamongan.

Lalu Jember, Ketapang, Banyuwangi, Rogojampi, Probolinggo, Kalisetail, Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Prabumulih, Muara Enim, Tebing Tinggi, Tanjungkarang, Martapura, Kotabumi, dan Baturaja.sinpo

Komentar: