Canton

SinPo.id -Satoe correspondent dari Times telah toelis dalem soerat kabar dari tanggal 11 Augustus jang berselang, keadahannja kota Canton (Kwangtoeng atawa Kwitang) jang sekarang.

Itoe penoelis moelai dengen njataken ia poenja heran dan kagoem begimana dalem tempo tjoema ampat lima tahon kota Canton soeda berobah begitoe poenja banjak, hingga soesa di pertjaja oleh jang tiada meliat dengen mata sendiri. Orang jang kenal Canton 20 tahon berselang dan liat Canton jang sekarang aken rasaken betoel apa jang bisa kadjadian di Tiongkok.

„Canton has undergone a transformation wonderful as regards appearances, equally wonderful as regards the mental outlook of the people. To one who saw Canton as it was 20 years ago the change is a revelation of what can happen in China”.

Kota Kambing (Yang Cheng), atawa lebih terkenal sebagi Kwangtoeng ada satoe kota jang besar dan toewa sekali. Itoe nama „Canton” ada bahasa pelo dari orang Portugies jang tida bisa seboet Kwangtoeng dan dari itoe namaan itoe kota „Canton. Doea riboe tahon berselang Canton terkoeroeng dengen pager bamboe. Di djeman Tong Tiauw, 700 tahon sasoedanja nabi Jezus terlahir, Canton Soeda mendjadi poesat dagang jang penang dan satoe ambtenaar dari baginda Keizer ditempatken di sitoe boeat tilik Perniagaan di itoe tempat.

Koetika orang Portugies dan Olanda dateng ka Timoer Djaoe, iaorang poen Mengarti kapentingannja Canton sebagi kota dagang.

Canton jang doeloe ada kota dengen djalanan djalanan sempit dan roemah remah tida ada jang lebih tinggi dari doea tingkat. Sariboe roemah-roemah berhala (klenteng-klenteng) ada di itoe tempat dan Pendoedceknja poedja tepekongtepekong dan sebaghija berabad-abad.

Tapi sekarang ?

Dengen sakedjepan mata Canton beroba mendjadi satoe kota setjara EuroPa jang besar. Sabagian besar dari itoe klentengklenteng telah linjap dan tepekong-tepekongnja telah didjoeal.

Di mana-mana djalanan orang liat agent-agent politie dengen khakiclad dan dengen iaorang poenja pistol Mauser jang saban-saban dipegang. Kapala dari pamerentah ada saorang Christen (Sun Yat Sen) dan banjak penggawe-penggawenja djoega peloek itoe igama asing jang tadinja begitoe poenja dibentji.

Di Canton sasoeatoe pertoekangan ada mempoenjai bilangan sendiri; begitoelah ada satoe djalanan pandjang jang meloeloe ditinggalin oleh toekang-toekang sepatoe, ada djalanan toko boekoe, djalanan toekang kajoe, djalanan toekang mas, enz enz. Djalanan selaloe padet dan selaloe kaliatan orang wara wiri di ini kota dengen ia poenja kira kira doea millioen pendoedoek. Banjak pendoedoek Canton jang hidoep dalem praoe praoe di atas aer dan djoemblanja orang jang tinggal di atas aer sadja ditaksir ada bilang ratoes riboe.

Dalem 1918 kota Canton moelai dirobah; tembok kota jang koeno dirombak dan sebagi gantinja orang bikin djalanan-djalanan besar sapoeternja kota. Doeloe djalanan-djalanan di Canton lebarnja dari 6 sampe 8 kaki, tapi sekarang, djalanan-djalanan jang baroe lebarnja ada 70 sampe 100 kaki; pandjangnja djalanan djalanan baroe ada 30 myl.

Djoega roemah-roemah model baroe pada moentjoel, gedong-gedong jang mempoenjai lebih dari sapoeloe tingkat. Begitoelah di Bund ada gedong-gedong dari 12 a 13 tingkat (tadinja paling tinggi 2 tingkat!) Orang bisa iderideran dalem kota bermyl-myl zonder banjak liat roemah-roemah jang lebih kate dari 60 kaki. Apa jang paling mengagoemken, jalah ini gedong-gedong baroe didiriken di waktoe kaloet dalem ampat tahon paling blakang, di waktoe di Canton ada militair regime jang berganti-ganti dan poengoet belasting boekan maen poenja berat. Perdagangan di Canton naek dari 104.000.000 tael dalem tahon 1918 sampe 219.000.000 tael dalem tahon 1923. Di kali-kali, diraana doeloe tjoema toada praoe-praoe sampan sekarang kaliatan banjak praoe-praoe motor jang moendar-mandir........

Pendeknja dalem tempo ampat lima tahon kota Canton telah berobah sebagi dalem dongengan..........