Pemerintah Diminta Pertimbangkan Vaksin Booster Untuk Lansia
SinPo.id - Pemerintah dinilai perlu mempertimbangkan vaksinasi booster untuk kelompok lanjut usia (lansia).
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan agar orang yang rentan terkena Covid-19 seperti para lansia untuk disuntikkan vaksin dosis ke-3 atau vaksin booster.
"Jika suasananya memungkinkan kami minta kepada pemerintah untuk terus menyiapkan vaksin terutama bagi lansia," kata Dasco kepada Wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9).
Pemberian vaksin dosis ke-3 itu, menurut Dasco untuk menghindari risiko yang tinggi kepada lansia dan terhindar dari paparan virus Covid-19.
"Supaya bagi para lansia bisa mendapatkan vaksin untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Dasco.
Ia juga menjelaskan pemberian vaksin merupakan kewajiban Negara untuk melindungi warganya, apalagi seperti yang diketahui ketahan vaksin yang ada saat ini hanya bisa bertahan 6 sampai 8 bulan.
"Ya saya pikir negara memang wajib melindungi segenap warga negara indonesia, seperti kira ketahui vaksin itu kan jangka waktunya antara 6 sampai 8 bulan," tutur Dasco.
Sebagai informasi, Panel Penasehat US Food and Drug Admnistration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyarankan pemberian suntika booster vaksin Pfize setidaknya 6 bulan setelah dosis kedua.
FDA juga menyarankan pemberian suntikan booster vaksin Pfizer pada orang-orang usia 65 tahun lebih dan mereka yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19 yang parah.
GALERI | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OPINI | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu