Pemerintah Diminta Pertimbangkan Vaksin Booster Untuk Lansia

Laporan: Satria
Rabu, 22 September 2021 | 16:36 WIB
Ilustrasi Vaksin/net
Ilustrasi Vaksin/net

SinPo.id - Pemerintah dinilai perlu mempertimbangkan vaksinasi booster untuk kelompok lanjut usia (lansia). 

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan agar orang yang rentan terkena Covid-19 seperti para lansia untuk disuntikkan vaksin dosis ke-3 atau vaksin booster. 

"Jika suasananya memungkinkan kami minta kepada pemerintah untuk terus menyiapkan vaksin terutama bagi lansia," kata Dasco kepada Wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9). 

Pemberian vaksin dosis ke-3 itu, menurut Dasco untuk menghindari risiko yang tinggi kepada lansia dan terhindar dari paparan virus Covid-19. 

"Supaya bagi para lansia bisa mendapatkan vaksin untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Dasco. 

Ia juga menjelaskan pemberian vaksin merupakan kewajiban Negara untuk melindungi warganya, apalagi seperti yang diketahui ketahan vaksin yang ada saat ini hanya bisa bertahan 6 sampai 8 bulan. 

"Ya saya pikir negara memang wajib melindungi segenap warga negara indonesia, seperti kira ketahui vaksin itu kan jangka waktunya antara 6 sampai 8 bulan," tutur Dasco. 

Sebagai informasi, Panel Penasehat US Food and Drug Admnistration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyarankan pemberian suntika booster vaksin Pfize setidaknya 6 bulan setelah dosis kedua.

FDA juga menyarankan pemberian suntikan booster vaksin Pfizer pada orang-orang usia 65 tahun lebih dan mereka yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19 yang parah.sinpo

Komentar: