Sosok Muhammad Rafli, Atlet Termuda Esport di PON Papua
SinPo.id - Atlet Esport asal DKI Jakarta, Muhammad Rafli Setiawan sempat tidak mendapatkan restu orang tua dalam mewakili provinsi DKI Jakarta dalam cabang olahraga Esport pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020.
Rafli mulai bermain Free Fire sejak ia menginjak di bangku Sekolah Dasar (SD) saat ia berusia 11 tahun.
Menjadi atlet bukan hal yang mudah, apalagi untuk Esport, cabang yang masih banyak dianggap negatif bagi sebagian besar orang tua, termasuk orang tua Rafli. Esport tersendiri masih berstatus ekshibisi pada PON Papua nanti.
Remaja berusia 13 tahun ini, membentuk tim Esport Free Fire bersama teman mainnya yang diberi nama tim Basreng.
Bersama tim Basreng, Rafli kemudian mulai mengikuti kompetitif pada tahun 2019 dengan mengikuti beberapa turnamen offline tingkat komunitas.
Rafli mengaku sudah mengantongi dukungan dari sekolah, juga semangat dari guru-gurunya untuk bertanding di pagelaran PON Papua dan optimis akan membawa pulang medali emas.
Esport merupakan cabang olahraga yang baru pertama pertama kali pertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON), walau baru sebatas eksibisi.
Meski begitu kontingen DKI Jakarta tetap mengirimkan atlet terbaik dengan harapan bisa meraih hasil maksimal.
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
BUDAYA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GALERI | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu