Setnov Dukung KPK Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi E-KTP
JAKARTA, sinpo - Ketua DPR RI, Setya Novanto (Setnov), mengaku tidak pernah membicarakan masalah anggaran proyek pengadaan E-KTP sewaktu menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar periode 2009-2014.
Hal tersebut Setnov sampaikan saat menanggapi pernyataan Mantan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat yang juga Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, M. Nazarudin, yang menyebut dirinya terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan E-KTP.
"Saya kan waktu itu sebagai Ketua Fraksi, sebagai Ketua Fraksi saya membatasi hal-hal yang berkaitan dengan masalah uang atau pendanaan dan tentu hal tersebut tidak mungkin melibatkan saya. Apalagi saya minta uang atau (ada) uang yang beredar ke saya juga tidak pernah ada," ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (7/3).
Menurut Setnov, Anggota Komisi II waktu itu hanya melaporkan kepadanya terkait perkembangan apa saja yang sudah terjadi dalam pembahasan E-KTP.
"Saya sudah sampaikan hal ini kepada penyidik (KPK) waktu saya diminta klarifikasi dan konfirmasi beberapa waktu lalu. Saya kira itu (E-KTP) manfaatnya baik, untuk kepentingan bangsa dan negara, demi untuk kemajuan ya silahkan saja. Tapi itu sepintas dilaporkan ke saya," ujarnya.
Setnov menambahkan, dirinya akan mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi proyek E-KTP tersebut.
"Ya saya apresiasi kepada Ketua KPK Pak Agus ya yang telah menyampaikan bahwa ini akan di usut secara tuntas yah, dan saya memberikan apresiasi, mendukung penuh masalah supremasi hukum," katanya. (dny/tsa)
