Terkait Kasus Pengeroyokan Bobotoh, DPR Minta Kepolisian Usut Tuntas
sinpo, Aksi kekerasan terhadap suporter sepak bola kembali terjadi. Pada Ahad (9/7) tiga pendukung Persib Bandung dikeroyok puluhan orang tak dikenal, di stasiun Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.
Terkait hal tersebut, anggota Komisi X DPR RI, Dadang Rusdiana meminta pihak berwajib mengusut tuntas kasus tersebut sesuai dengan aturan berlaku"Tentunya kita berharap kepolisian mengusut tuntas karena bisa kita lihat indikasinya. Tidak mungkin tiba-tiba orang yang tidak berurusan dengan sepak bola kemudian mencegat suporter Persib," ujar politisi Partai Hanura ini
Dadang pun meminta suporter Persib tidak melakukan aksi pembalasan terkait kasus ini."Saya kira sebagai salah seorang suporter Persib, tentu kita perlu menahan diri dari perilaku destruktf. Sepakbola kita harus lebih dewasa, perbanyak prestasi dibanding kekerasan-kekerasan yang tidak perlu," tutur wakil rakyat dapil Jawa Barat II ini.
Ridwan Hisyam, anggota Komisi X pun turut mengomentari kejadian ini. Karena terjadi di luar stadion, maka belum tentu kelompok penyerang berasal dari kubu penggemar sepak bola selain Persib.
Ridwan meminta para koordinator pendukung lebih memberikan edukasi bagi anggotanya agar menciptakan suasana kondusif kala bepergian. Termasuk juga kepada kepolisian, menurutnya misalkan ada pertandingan di Malang, maka kepolisian Surabaya harus antisipasi di tempat pemberhentian angkutan antar kota agar mencegah oknum-oknum yang ingin berbuat anarkistis.

