Data Pribadi Jokowi Bocor, DPR Akan Bahas Bersama Kapolri

Laporan: Satria
Sabtu, 04 September 2021 | 15:15 WIB
Wakil Ketua Komisi III Fraksi Partai Golkar, Adies Kadir/dok DPR
Wakil Ketua Komisi III Fraksi Partai Golkar, Adies Kadir/dok DPR

SinPo.id - Banyak pihak mempertanyakan kinerja dari Polisi Siber setelah kebocoran sertifikasi vaksin Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memuat banyak data pribadi, sehingga data tersebut diketahui oleh publik.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies kadir mengatakan bahwa pihaknya nanti dalam rapat kerja (raker) Komisi III dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mempertanyakan terkait tugas dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) dalam rangka melindungi atau mengantisipasi dari pada kebocoran data.

"Jadi nanti kalau dalam rangka Raker (rapat kerja) dengan Komisi III, DPR dengan Kapolri, kami akan menanyakan bagaimana sih sebenarnya sibernya kita, terus kesiapan terhadap hal-hal seperti itu," kata Adies kepada wartawan, di DPD Golkar DKI, Jakarta Pusat, Sabtu (4/9).

Meski demikian, Adies menuturkan soal kebocoran data pribadi Presiden Jokowi melalui Sertifikasi vaksin, harus dilihat dulu penyebab dari kebocoran data tersebut.

Politis Golkar itu menyampaikan bahwa jika ada pihak yang sengaja menyebarkan atau meng-hack data pribadi seseorang, hal itu merupakan tugas dari Polisi Siber.

"Jadi kita lihat kebocorannya karena apa, bisa bocor karena keteledoran bisa bocor karena di hack, nah yang jadi masalah kan kalau di hack," ujar Adies

"Kalau di hack memang itu tugasnya siber, ini yang harus kita teliti dulu, jadi kita tidak bisa menjustice ini apakah siber atau bukan," terang Adies.sinpo

Komentar: