Jokowi Minta IPB Hadirkan Solusi Cerdas Bagi Kemandirian Sektor Pangan

Laporan: Tisa
Rabu, 01 September 2021 | 20:05 WIB
Presiden Joko Widodo/Repro
Presiden Joko Widodo/Repro

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pentingnya inovasi dalam menghadapi tren pertanian 4.0 dan tantangan pembangunan di bidang pangan dan pertanian yang semakin kompleks.

Pemerintah kata Jokowi terus berupaya untuk mengubah mindset petani Indonesia dari pertanian tradisional ke pertanian modern Smart Farming.

"Kami terus mengembangkan dan melakukan inovasi dalam pengembangan teknologi produksi dan sistem distribusi," ucap Jokowi dalam pidato Peringatan Dies Natalis ke 58 IPB University, Rabu (1/9).

Jokowi pun mengajak seluruh civitas akademika Institut Pertanian Bogor menjadikan IPB sebagai kampus pelopor inovasi yakni menciptakan ruang yang makin nyaman bagi pemikiran dan karya-karya inovatif. Serta terus menemukan inovasi yang memberikan solusi cerdas bagi masyarakat, khususnya peningkatan kesejahteraan para petani serta memperkuat hilirisasi riset dan inovasi dengan membangun jalinan yang kuat bersama dunia Industri," ucap dia.

Ia meyakini dengan peningkatan kesejahteraan para petani, perkuat hilirisasi riset dan inovasi dengan membangun jalinan bersama dunia Industri, IPB akan menjadi garda terdepan dalam penyelesaian masalah pangan dan pertanian di Indonesia dan berkontribusi menghasilkan smart shortcut dalam peningkatan daya saing negara kita di bidang pangan dan pertanian. 

"Sehingga negara kita dapat menjadi negara yang maju dan berdikari di bidang pangan," kata Jokowi.

Selain itu, Kepala Negara menuturkan  Indonesia memiliki sektor pangan yang belum dikembangkan secara optimal. 

Karena itu dibutuhkan banyak inovasi untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, inovasi untuk substitusi ekspor, inovasi untuk meningkatkan daya saing produk pangan, obat herbal, buah-buahan, dan potensi potensi agromaritim lainnya.

"Saya senang mendengar IPB telah mengarahkan agenda riset dan pengembangan Agro maritim. Ini sebuah langkah besar yang sangat strategis karena saya melihat masa depan negara kita ada pada pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berkelanjutan," ucap Jokowi.

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Namun potensi tersebut belum tergarap dengan baik. Kata Jokowi, Indonesia baru mengisi 3 persen dari pasar ikan dunia, yang nilainya sudah mencapai USD 162 miliar. 

Dengan potensi yang sangat besar tersebut, Jokowi meminta untuk fokus mengembangkan Agro Maritim berbasis inovasi dan teknologi.

"Kita harus mempercepat Agro maritim 4.0 dengan memanfaatkan artificial intelligence machine learning, teknologi robotic dan automation untuk menghasilkan solusi solusi cerdas berbasis IT sebagai terobosan penting untuk mensejahterakan petani dan nelayan," kata Jokowi. 

Jokowi mengharapkan IPB terus menghasilkan solusi-solusi cerdas bagi kemajuan dan kemandirian sektor pangan Indonesia. 

"Saya menaruh harapan besar pada Institut Pertanian Bogor, untuk menghasilkan lebih banyak lagi solusi cerdas yang akan memberikan nilai tambah bagi kemajuan, bagi kemandirian sektor pangan kita serta sekaligus bisa menjadi modal penting untuk keluar dari krisis," tandasnya.sinpo

Komentar: