Hari Pertama PTM Di SMKN 60 Jakarta

Laporan: Rahmat
Senin, 30 Agustus 2021 | 19:12 WIB
PTM hari pertama di sekolah SMKN 60 Jakarta/ SinPo
PTM hari pertama di sekolah SMKN 60 Jakarta/ SinPo

SinPo.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI Jakarta serentak dimulai pada hari ini, Senin (30/8),  salah satunya di sekolah SMKN 60, Durikepa Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Di hari pertama pembelajaran tatap muka di sekolah SMKN 60 Jakarta  tersebut, disambut antusias siswa dan para orangtua siswa. Disisi lain protokol kesehatan pun diperketat oleh pihak sekolah.

Satu persatu siswa yang akan masuk ke sekolah diwajibkan untum memakai masker, di cek suhu tubuh dan mencuci tangan dengan sabun di lokasi yang telah disiapkan pihak sekolah.

Didalam kelas pun para siswa duduk dengan jaga jarak, pihak sekolah juga memberikan tanda silang di meja yang dilarang untuk ditempati para siswa.

Bahkan pihak sekolah langsung melarang para siswa berkerumun diluar kelas dan diminta agar siswa langsung masuk kedalam kelas.

Sementara itu, bagi para orangtua siswa yang terlihat mengantarkan anaknya ke sekolah hanya diperkenankan hingga gerbang sekolah saja.

Pembelajaran tatap muka di hari pertama ini disambut senang para orangtua dan siswa di sekolah ini, mereka pun tak khawatir terpapar Covid-19 karena telah menjalani protokol kesehatan dengan ketat dan pihak pengajar telah tervaksin.

Sekolah SMKN 60 Jakarta merupakan salah satu sekolah di DKI yang telah lolos assesment 1 dan 2  ploting project dari Pemprov DKI Jakarta untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Pembelajaran tatap muka disekolah tersebut dilakukan secara bergantian selama tiga hari dalam seminggu. Dimana pada hari pertama hanya sebagian dari siswa kelas 10 atau 1, yang diperbolehkan masuk ke sekolah dengan dibagi menjadi dua kelas yang masing masing kelas hanya berisi 18 orang siswa saja. Sementara untuk siswa kelas 11 dan 12 akan dilakukan pembelajaran tatap muka di hari Rabu dan jumat dengan sistem yang sama yakni 50 persen dan bergantian.

Pihak sekolah pun telah menghimbau agar para siswa untuk membawa bekal makanan dari rumah nya masing masing lantaran pihak sekolah telah menutup aktifitas kantin didalam sekolah, dan mewajibkan siswa usai pembelajaran tatap muka untuk segera pulang ke rumah.

"Yang masuk hari ini hanya 3 kelas, untuk satu ruangan hanya diisi maksimal 18, jadi kami bagi 2, katakanlah kelas 10 perhotelan 1, kelas 10 perhotelan 1 dibagi 2, kelas 10 perhotelan 1 A dan kelas 10 perhotelan 1 B," ucap Kepala Sekolah SMKN 60 Jakarta Barat, Dadan Sabarudin, di Jakarta Barat, Senin (30/8).

Diketahui Pemprov DKI Jakarta sendiri telah siap melakukan pembelajaran tata muka di 610 sekolah pada hari ini, dengan syarat pihak sekolah selalu menjaga protokol kesehatan dan sistem bergantian, serta para siswa juga telah mendapat persetujuan dari orangtuanya untuk belajar di sekolah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI