MUI Provinsi DKI Jakarta Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal Dan Santunan Anak Yatim
SinPo.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK) menggelar giat vaksinasi Covid-19 dan santunan 100 anak yatim.
Acara tersebut digelar bersama Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan di Convention Hall Jakarta Islamic Centre, Sabtu (28/8).
Ketua Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK) MUI DKI Jakarta Nuraini Saefullah mengatakan, peyelenggaraan vaksinasi dan santunan yatim piatu ini diselenggarakan dalam rangka mensyiarkan bulan Muharram sekaligus ingin turut memutus tali rantai pandemi covid 19.
"Alhamdullilah, acara vaksinasi dan santunan anak yatim bisa kita laksanakan dalam rangka mensyiarkan bulan Muharram dan peduli kepada anak yatim, acara ini juga dirangkaikan dengan vaksinasi yang diikuti oleh 300 pimpinan dan anggota Majlis Taklim dari lima wilayah kota di Jakarta" ujar Nuraini.
Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bidang PRK yang telah menyelenggarakan acara vaksinasi dan santunan kepada 100 anak yatim.
"Atas nama pimpinan MUI DKI Jakarta mengucapkan terimakasih kepada bidang PRK, semoga dilancarkan acaranya dan membawa manfaat untuk ummat, karena saya tahu ibu-ibu senangnya bekerja, dengan itu semua bisa terkendali," kata Munahar.
Senada dengan hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi kinerja MUI DKI Jakarta melalui bidang PRK karena selalu melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk ummat dan masyarakat, seperti contoh Khotmil Qur'an, Doa Bersama, Vaksinasi, dan Santunan yatim yang diselenggarakan pada hari ini.
Ia mengatakan ibu ibu adalah tiang keluarga dan pilar dari masyarakat.
“InsyaAllah, kedepan Jakarta akan terkendali, karena kita tahu, ibu adalah tiang keluarga, ibu bergerak semua bisa bergerak serta bekerja, ketika ibu turun tangan, semuanya lancar,” kata Anies dalam sambutannya.
Anies meyakini, jika pimpinan dan pemimpinnya divaksin InsyaAllah, umat akan mengikutinya.
Karena, kata dia, sampai saat ini jumlah warga Jakarta yang sudah divaksin sekitar 5,9 juta warga atau masyarakat.
Untuk itu, Pemprov selalu mendorong agar target vaksinasi Covid-19 dapat tercapai dan insyaAllah Jakarta lebih tenang.
"Ketika jajaran pimpinan MUI DKI Jakarta atau para panutannya sudah vaksinansi, insyaAllah ummatnya akan ikut divaksin juga, ini perlu diikhtiarkan, karena menurut catatan terakhir, jumlah yang perlu vaksinasi untuk warga Jakarta harus kita tingkatkan, bagi kami target sudah melampui 106% yang divaksin tapi kami tetap berusaha agar Jakarta bisa sedia kala,” ucap Anies.
Diakhir sambutannya, Anies mengatakan vaksin bukan mencegah penularan, akan tetapi mengurangi pemberatan.
“Inilah fungsi vaksinasi sebenarnya. Semoga orangtua, keluarga memahami betapa pentingnya vaksinasi ini, sehingga Jakarta aman dan Jakarta bisa solid dan kembali ke hidup yang normal lagi,” tutup Anies.

