Masa Kecil Agus Hermanto Hingga Mengantarkannya Ke Senayan
SinPo.id - Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto dikenal sebagai sosok yang ramah kepada semua kalangan. Pria asal Semarang ini sejak kecil sudah berprestasi. Terbukti, ia lulus SMA diusia menginjak 17 tahun. Kemudian dirinya saat itu memutuskan untuk melanjutkan kehidupan di Kota Jakarta dan hidup mandiri dengan bekerja di salah satu perusahaan.
Sembari berkerja, Agus melanjutkan pendidikan di ISTN dengan mengambil jurusan teknik elektro.
"Dibalik itu saya pagi kerja, jam 8 sampai jam 4 sore, Jam 5 sampai jam 10 malam saya kuliah, karena memang teknik cukup berat saya tempuh itu," kata Agus dalam program 'Kisah Para Tokoh, yang disiarkan oleh SinPo tv, Senin (23/8).
Karena kurang pas dengan jurusan yang diambil, Agus pindah pekerja ke perusahaan Foto copy pada waktu itu, dengan keunggulan bisa mengendarai kendaraan mobil sehingga ditugaskan keberbagai tempat, dengan ia mendapat prestasi dalam bentuk bonus pada gaji yang ia terima.
Agus berhasil meraih sarjana muda dengan gelar bachelor of engineering (B.E). Setelah beberapa pekerjaan Agus geluti sampai bisa membuat lapangan pekerjaan, lalu dengan dorongan keluarga di tahun 1990 Agus menjadi Pegawai Negeri Sipil.
"Saya menjadi pegawai Negeri, dengan golongan 3A, kemudian terus dibina sehingga naik jabatan, cukup lumayan karier saya sampai menjadi pimpinan proyek," tutur Agus.
Motivasi atau ekspetasi Agus ingin menjadi Menteri, namun karena kecil kemungkinan akhirnya Agus mengganti tujuan dengan masuk Partai Politik.
Agus melihat potensi yang cukup bagus di Partai Demokrat didukung dengan sosok Kharisma sang Ketua Umum yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya melihat itu dan rasanya Partai Demokrat mempunya potensi yang cukup baik, sehingga saya masuk Partai Demokrat dengan asumsi kalau Partai Demokrat maju saya pun maju tentunya dengan bekerja keras," kata dia.
Agus memutuskan keluar dari statusnya yang kala itu sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Agus berkiprah di Partai Demokrat. Hingga akhirnya ia bisa melenggang ke Senayan melalui partai Demokrat hingga menjadi pimpinan DPR pada periode 2014-2019.

