Puan Ingatkan Angka Kematian Covid-19 Harus Jadi Evaluasi PPKM

Laporan: Vera
Senin, 23 Agustus 2021 | 11:17 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani/Dok.DPR
Ketua DPR RI Puan Maharani/Dok.DPR

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah menjadikan angka kematian akibat Covid-19 yang masih cukup tinggi sebagai bahan dalam melakukan evaluasi PPKM. 

Hal tersebut disampaikan Puan menyusul jelang berakhirnya masa perpanjangan PPKM Level 2 hingga 4 Jawa-Bali pada hari ini, Senin (23/8).

“Setelah PPKM diperpanjang, memang terlihat adanya tren penurunan penambahan kasus Covid-19. Tapi harus menjadi perhatian bersama soal indikator angka kematian yang sampai sekarang masih cukup tinggi,” ujar Puan di Jakarta, Senin (23/8).

Berdasarkan data harian, angka kematian pasien masih berada di atas angka seribu orang per harinya meski penambahan kasus cenderung turun.  Per 22 Agustus 2021, terdapat 1.030 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. 

Puan menegaskan, angka kematian akibat Covid-19 yang tinggi masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pemerintah.

“Pemerintah harus bisa menekan kasus kematian akibat Covid-19 yang masih tinggi. Ini harus jadi bahan evaluasi pelaksanaan PPKM,” terang dia.

Data Kemenkes per Sabtu 21 Agustus 2021 lalu, 10 provinsi dengan tingkat kematian tertinggi adalah Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Aceh, Gorontalo, Kalimantan Timur, DI Yogyakarta (DIY), Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah. 

“Bagi daerah-daerah yang angka kasus kematian Covid-19 masih tinggi, harus hati-hati kalau ingin  melonggarkan pembatasan kegiatan. Hal ini sejalan dengan rekomendasi WHO,” papar Puan.

Pemerintah juga diharapkan meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah-daerah tersebut sehingga perawatan terhadap pasien Covid-19, khususnya yang bergejala sedang hingga berat, dapat dilakukan secara maksimal. 

“Optimalisasi penanganan pasien Covid di rumah sakit mutlak dilakukan. Dan sebisa mungkin untuk daerah-daerah dengan tingkat kematian tinggi, maksimalkan pelayanan isolasi terpusat. Dengan begitu pasien-pasien Covid berada dalam pengawasan tim medis dan dapat segera ditolong jika kondisinya menurun,” ucap Puan.

Dia pun juga menyoroti data Satgas Covid-19 pekan lalu mengenai 9 provinsi yang masih menunjukkan peningkatan kasus mingguan.

Sebanyak 9 provinsi itu adalah Jawa Tengah, Bali, Papua Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Aceh, NTB, Maluku, dan Jambi.

“Harus ada evaluasi mengapa daerah-daerah ini masih mengalami peningkatan kasus, termasuk juga harus ada perbaikan sistem pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” terang Puan.

Mantan Menko PMK ini menyatakan, upaya testing, tracing dan treatment harus lebih dioptimalkan. 

Puan mengingatkan, percepatan vaksinasi Covid-19 harus berjalan beriringan dengan upaya-upaya penanganan Corona lainnya.

“Jangan karena ingin mengejar target vaksinasi, kemudian indikator-indikator penanganan pandemi lainnya jadi kendor. Pastikan semua berjalan bersamaan karena semuanya sama-sama penting untuk menyelamatkan rakyat dari badai Corona,” tutup Puan.

Ketua DPR RI Puan Maharani/Istsinpo

Komentar: