UMKM Tercekik, DPRD Kota Tangerang Malah Anggarkan Baju Dinas Branded Louis Vuitton
SinPo.id - Di tengah tercekiknya para pelaku UMKM tanah air akibat pandemi Covid-19, Anggota DPRD Kota Tangerang malah jor-joran menghabiskan uang negara untuk pakaian dinas harian (PDH). Tak tanggung-tanggung pakaian yang digunakan adalah merek Louis Vuitton, brand mewah asal Perancis.
Melansir situs https://lpse.tangerangkota.go.id/, anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang 2021 mencapai Rp675 juta. Angka ini naik lebih dari 2 kali lipat dari anggaran 2021 lalu yakni sebesari Rp312,5 juta.
Anggaran sebesar Rp 675 juta itu rencananya akan digunakan untuk bahan pakaian 50 anggota dewan di Kota Tangerang.
Ada empat merek pakaian yang akan digunakan dalam pengadaan baju dinas tahun 2021. Pertama adalah merek Louis Vuitton untuk pakaian dinas harian (PDH). Kemudian, merek Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR).
Untuk pakaian sipil harian (PSH) akan menggunakan merek Theodoro. Sementara itu, pakaian sipil lengkap (PSL) menggunakan Thomas Crown.
Hal ini pun mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, salah satunya dari Pengacara Kepentingan Umum, Alghiffari Aqsa. Alghiffari menduga fenomena ini muncul lantaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah dimatikan.
"KPK dimatikan, perilaku seperti ini akan merajalela," ujarnya, dikutip dari cuitan di akun Twitter pribadinya @AlgifAqsa.

