Menunggu Keputusan Pemerintah Soal PPKM Berbasis Level

SinPo.id - Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 akan berakhir hari ini (9/8). Keberlangsungan perpanjangan PPKM masih menjadi perhatian banyak pihak.  

Masyarakat pun mempertanyakan apakah PPKM level 4 akan diperpanjang kembali atau tidak. PPKM darurat hingga kemudian berganti menjadi PPKM level 4 mulai diberlakukan sejak 3 Juli 2021 merespons lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia.  

Selama penerapan PPKM Darurat atau PPKM  level 4 banyak keluhan yang dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya Via, seorang Ibu Rumah tangga yang merasakan langsung dampak dari PPKM. Ia meminta kepada Pemerintah agar lebih bijak kepada rakyat kecil. 

"Itu akan lebih sulit lagi bagi masyarakat kecil. okelah yang punya gaji ya. yang gapunya gaji ini ya, itu yang akan susah. okelah bagi kita yang punya gaji gamasalah. Tapikan walaupun kita punya gaji juga tetep akan susah, yang sudah susah akan lebih susah lagi. Menurut saya ya," kata Via saat diwawancarai oleh SinPo, Senin (9/8). 

"Kalau menurut saya sih pemerintah tuh lebih bijaksana lagi dengan masyarakat kecil aja," tuturnya

Dampak PPKM juga dirasakan oleh para pekerja dalam segala bidang, karena selama PPKM beberapa sektor harus melakukan Work From Home 100% belum lagi yang masih bekerja diharuskan mempersiapkan beberapa surat dan juga harus berangkat kerja lebih awal. 

Suparmin seorang Karyawan Swasta melihat bawa PPKM yang paling terdampak langsung ialah parah pedagang. Menurutnya jika ada perpanjangan PPKM akan membuat tersendatnya ekonomi pedagang kecil. Ia mengharapkan Pemerintah dapat memberikan Bantuan. 

"Ya kalo ppkm sih kasian apa namanya pedagang itu istilahnya jualan itu lakunya jarang yang kalo orang - orang makan juga pada gak bisa makan di tempat.  sekarang kasian lah pedagang, biar ekonomi jadi agak tersendat lagi," terang Suparmin. 

"Ya bagusnya pemerintah juga ya skrng ada ppkm ya menyediakan bantuan untuk pedagang-pedagang itu biar jangan terlalu terpuruk lah ekonominya kasian gitu aja," tuturnya.