Fraksi PAN: Diperpanjang Atau Tidak, PPKM Berbasis Level Harus Dievaluasi

Laporan: Lilis
Senin, 09 Agustus 2021 | 16:09 WIB
Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay/instagram @salehpd
Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay/instagram @salehpd

SinPo.id - Kepastian mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang akan diperpanjang atau dilonggarkan masih menunggu keputusan dari Pemerintah. 

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan kebijakan apapun yang diambil oleh pemerintah tentunya telah didasari berbagai  evaluasi dan juga melihat kondisi daerah-daerah lain di Indonesia.

"Ya, keputusan untuk melanjutkan atau melonggarkan pasti didasari oleh evaluasi tersebut. Secara umum, memang ada penurunan. Tingkat hunian RS, orang yang terpapar, jumlah orang yang meninggal, dan yang isolasi mandiri juga turun," kata Saleh dalam keterangan tertulis yang diterima SinPo, Senin (9/8). 

Ketua Fraksi PAN itu menyatakan harus diakui, penurunan tersebut belum signifikan, bahkan terkadang terlihat masih fluktuatif. Menurutnya juga  penyebaran varian delta dikabarkan semakin banyak merebak ke daerah-daerah. Tentu itu tidak bisa dianggap remeh.

"Kalau dari kondisi yang ada, saya memperkirakan PPKM akan diperpanjang. Hanya saja, pemerintah akan menaikkan dan menurunkan levelnya saja. Bisa jadi di kota A levelnya turun ke 3, tetapi di kota B malah naik ke 4. Tergantung kondisi masing-masing," ujar Saleh. 

"Dengan adanya perbedaan level seperti ini, akan lebih memudahkan pemerintah untuk menerapkan kebijakan. Ibarat tone radio, ya tinggal memperbesar atau memperkecil saja. Tetapi kalau menutup PPKM, rasanya belum," terang Saleh. 

Seiring dengan itu, Saleh kembali mengingatkan agar pemerintah mempersiapkan jaring pengaman sosial secara benar dan tepat sasaran. Kebijakan pengetatan pasti akan menyulitkan dan berdampak pada ekonomi masyarakat kecil dan menengah. Pada titik ini, Saleh mendorong pemerintah harus hadir memberikan solusi. Mereka harus diberdayakan dan tidak boleh dilupakan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI