Rencana Aksi HMI Demo PPKM, Pengamat: Label Kegagalan Cuma Emosional
SinPo.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berencana mengadakan demonstrasi di masa PPKM Level 4 ini. Demonstrasi akan dilakukan pada tanggal 6, 13 dan 16 Agustus. Aksi berasal dari HMI yang dipimpin Pejabat (Pj) Ketua Umum Abdul Muis Amiruddin. Meski begitu, Pemerintah tidak menganggap mereka HMI yang sah.
Aksi itu dalam rangka menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf yang dinilai gagal dalam memenuhi hak-hak warga Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Menanggapi hal itu Pakar Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati mengatakan jika aksi tersebut dinilai secara skeptis, label 'kegagalan' yang disematkan itu bernuansa emosional.
"Saya pikir secara positif dimaknai mahasiswa sebagai agen perubahan terhadap masalah moral itu masih eksis. Namun kalau dinilai secara skeptis, label kegagalan yang disematkan itu tentu lebih bernuansa emosional daripada gerakan moralitas," kata Wasisto saat dihubungi SinPo, Jum'at (6/8).
Wasisto menuturkan HMI hari ini merespon isu secara emosional artinya lebih pada penilaian yang sifat subjektif. Menurutnya juga HMI bersifat terbuka dengan para elit.
"Merespons isu lebih pada penilaian yang sifatnya subjektif, di sisi lain HMI yang sekarang juga permisif dengan elit," tutur Wasisto.
Wasisto menyampaikan bahwa jika HMI yang kini tidak satu kata dalam gerakan moralitas.
"Nuansa politisnya lebih pada sikap HMI yang kini tidak satu kata dalam gerakan moralitas," ujar Wasisto.

