DPR Upayakan Produksi Oksigen Untuk Rumah Sakit Dimaksimalkan

Laporan: Ria
Jumat, 06 Agustus 2021 | 12:57 WIB
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DPR RI Bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin Meninjau Produksi Gas Oksigen di PT. Samator Gas Industri, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur/Sin Po
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DPR RI Bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin Meninjau Produksi Gas Oksigen di PT. Samator Gas Industri, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur/Sin Po

SinPo.id - Satuan Tugas Lawan Covid-19 DPR RI bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau produksi gas oksigen di PT. Samator Gas Industri, kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (6/8).

Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, tinjauan dilakukan ke produsen utama oksigen untuk memastikan produksi oksigen untuk kebutuhan pasien Covid-19 dapat terpenuhi.

Dasco menerangkan, dalam kunjungan ke Bea Cukai, ditemukan pihak swasta yang melakukan pemalsuan oksigen. Tak hanya itu, pasokan oksigen untuk wilayah Jakarta maupun di beberapa daerah juga masih kurang.

"Ternyata kebutuhan gas baik di Jakarta maupun di daerah-daerah masih kurang. Oleh karena itu, produsen utama yang ada di sini kami coba lakukan peninjauan," kata Dasco, Jumat (6/8).

Wakil Ketua DPR RI ini bersama Menkes  sepakat bahwa edukasi tentang protokol kesehatan ke masyarakat harus terus digencarkan. Hal itu menurutnya, dilakukan guna menekan laju kasus Covid-19 dan kebutuhan oksigen juga dapat ditanggulangi.

Sementara, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebutkan kebutuhan oksigen yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Perbedaan kebutuhan oksigen hari ini dan sebelum lebaran terbilang bertambah sangat signifikan.

"Sebelum lebaran kebutuhannya 400 ton per hari, sekarang naik jadi 2.200 ton per hari. Jadi gap-nya tinggi sekali," ujar Menkes. 

Diketahui, oksigen diproduksi tidak hanya untuk kebutuhan medis. Sebagian besar produksi justru diperuntukkan bagi industri.

Untuk itu, pemerintah dan DPR mengimbau agar produksi oksigen untuk industri dikurangi dan dialihkan ke rumah sakit untuk kebutuhan pasien Covid-19.

"Samator adalah produsen terbesar untuk di rumah sakit, tapi buat industri lainnya itu yang kami minta bantuan sama Pak Menteri Perindustrian untuk dibantu agar digeser ke rumah sakit," tuturnya.sinpo

Komentar: