PPKM Lagi, Fraksi PAN Minta Pemerintah Perhatikan Kebutuhan Masyarakat

Laporan: Lilis
Selasa, 03 Agustus 2021 | 19:36 WIB
Ketua Fraksi PANSaleh Partaonan Daulay/Net
Ketua Fraksi PANSaleh Partaonan Daulay/Net

SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan perpanjang Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang dilakukan oleh Pemerintah telah melewati berbagai evaluasi.

Evaluasi tersebut meliputi penurunan orang yang terpapar covid, tingkat hunian rumah sakit turun, orang yang sembuh bertambah dan pasien meninggal dunia yang semakin sedikit.

"Itu evaluasi pemerintah. Namun perlu dicatat, bahwa perubahan tersebut masih sangat lambat. Jumlahnya pun belum terlalu signifikan. Karena itu, pergerakan penularan covid masih tetap mengancam. Apalagi, varian-varian baru juga sudah semakin menyebar. Sudah banyak ditemukan di daerah-daerah," kata Saleh melalui pernyataan tertulis yang diterima SinPo, Selasa (3/8).

"Wajar kalau perpanjangan pelaksanaan PPKM masih dibutuhkan. Setidaknya, untuk memastikan agar warga masyarakat tetap menjaga diri agar tidak mengahadiri dan membuat kerumunan. Penularan harus dihindari dan diantisipasi. Kuncinya adalah kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan," sambungnya.

Ketua Fraksi PAN ini mengingatkan, kebijakan pemerintah untuk memperpanjang PPKM Level 4 harus dibarengi dengan penyempurnaan kebijakan.

Diantaranya, harus diupayakan bagaimana agar masyarakat patuh dan taat terhadap semua aturan yang diterapkan. Penegakan kedisiplinan harus dilakukan secara tegas dengan cara-cara humanis. Dibutuhkan pendekatan persuasif dan partisipatoris dari semua anggota masyarakat.

Saleh menegaskan perpanjangan PPKM harus diiringi dengan pemberian bantuan sosial dan subsidi bagi masyarakat yang terdampak.

"Nah, jaring pengaman sosial dalam bentuk bansos dan subsidi harus disalurkan secara baik dan tepat sasaran. Daerah-daerah yang memberlakukan kebijakan ppkm harus segera menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat secara merata dan berkeadilan. Tidak boleh ada yang dilupakan dan terlupakan," ucap Saleh.

Saleh juga mendorong pemerintah untuk memperbaiki layanan kesehatan yang ada. Seperti ruang inap, alat kesehatan, obat-obatan, tenaga medis, dan tenaga kesehatan penunjang lainnya harus benar-benar disiapkan.

"Jangan lagi ada cerita kelangkaan obat. Obat harus tersedia dan dapat dijangkau. Produksi dan distribusi oksigen ke rumah-rumah sakit harus diutamakan. Harus dipastikan juga ketersediaan oksigen dan alat-alat kesehatan lainnya," tuturnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI