Tampil Maksimal Di Olimpiade Tokyo, Zohri Manfaatkan Waktu Adaptasi
SinPo.id - Sprinter Putra Indonesia, Lalu Muhammad Zohri bertekad tampil maksimal pada debutnya di Olimpiade Tokyo 2020. Demi merealisasikan target tersebut, Juara Dunia Atletik U-20 2018 Finlandia itu melakukan serangkaian persiapan. Salah satunya adalah mengamati dan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk beradaptasi dengan startingblock di Olympic Stadium, Tokyo.
Melansir website resmi Kemenpora, Zohri menjelaskan bahwa start block di Tokyo berbeda bentuknya dengan yang biasa digunakan saat pelatihan di Indonesia. Meski begitu, Zohri tak menganggap hal itu sebagai kendala
"Saya pernah lomba dengan startingblock seperti ini baru satu kali. Ini justru membuat semangat, seperti tantangan," tutur Zohri seusai latihan.
Pada Mei lalu, Zohri sempat menjajal Olympic Stadium saat turun di test event Olimpiade Tokyo. Namun, ia hanya bisa menempati posisi tujuh dengan catatan waktu 10,45 detik di final. Torehan tersebut lebih lambat dibanding saat dirinya turun di babak pertama dengan 10,34 detik.
Kali ini, Zohri menargetkan diri untuk bisa menjadi sprinter pertama Indonesia yang berlari di bawah 10 detik. Sebagai informasi, catatan waktu terbaik Zohri adalah 10,03 detik yang diciptakan di seri Golden Grand Prix Osaka 2019. Prestasi itu sekaligus meloloskan dirinya ke Olimpiade musim panas edisi ke-32 ini.
“Kondisi saya saat ini sehat dan bugar. Kondisi lutat juga tidak ada masalah,” terang Zohri yang sempat naik meja operasi lantaran cedera lutut pada November 2020 tersebut.
Pada April 2021, Zohri kembali satroni trek atletik. Ia mulai melakoni latihan ringan. Tapi, melihat kondisi yang bagus dari atlet kelahiran Lombok, 1 Juli 2000 itu, bukan mustahil bisa tembus semifinal.
Zohri akan tampil di nomor 100 m putra pada 31 Juli. Sementara pelari Alvin Tehupeiory di jadwalkan tampil pada nomor 100 m putri pada 30 Juli.

