Eko Yuli: Medali Ini Saya Persembahan Untuk Keluarga Dan Masyarakat Indonesia

Laporan: Agam
Senin, 26 Juli 2021 | 14:02 WIB
Eko Yuli Irawan/Kemenpora
Eko Yuli Irawan/Kemenpora

SinPo.id - Atlet angkat besi Tanah Air, Eko Yuli Irawan sukses menambah pundi-pundi medali Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Pencapaian Eko Yuli diraih setelah menyabet medali perak di kelas 61 kg putra dalam duel angkat besi di Tokyo International Forum pada Minggu, (25/7).

Lifter berusia 32 tahun itu menduduki posisi kedua dengan total angkatan 302 kg. Angkatan snatch terbaik adalah 137 kg, sedangkan di angkatan clean & jerk dia mencapai 165 kg.

Medali emas angkat besi kelas 61 kg putra diraih lifter unggulan asal China, Li Fabin, dengan total angkatan 313 kg. Dia berhasil mengangkat beban 141 kg di angkatan snatch, lalu 172kg di angkatan clean & jerk. Sementara, medali perunggu dicatat oleh lifter Kazakhstan, Igor Son, dengan total angkatan 294 kg.

Eko Yuli menyampaikan rasa syukur atas capaian itu. Menurutnya, medali tersebut dipersembahkan untuk keluarga dan rakyat Indonesia.

"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjadi yang terbaik. Dan, kita mesti bersyukur dengan rezeki yang telah diberikan. Saya minta maaf karena masih belum bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia, sebagaimana cita-cita saya.” ujar Eko Yuli seperti dilansir SinPo dari situs resmi Kemenpora pada Senin, (26/7).

Dengan raihan perak di Olimpiade 2020 Tokyo itu,  Eko Yuli bukan hanya menyamai prestasi yang diraih pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, tetapi ia juga  mencatat sejarah di angkat besi Indonesia.

Eko Yuli menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali pada empat penampilan beruntun di Olimpiade. Karena, dia juga  meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 Beijing, dan Olimpiade 2012 London.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI