Hati-hati! Rebahan Terlalu Lama Bisa Sebabkan Obesitas
SinPo.id - Pandemi Covid-19 yang belum kunjung membaik di Indonesia, membuat pemerintah menetapkan sejumlah pembatasan kegiatan masyarakat. Banyak sektor yang kemudian mengarahkan karyawannya untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Tak hanya para pekerja, para pelajarpun harus belajar dari rumah.
Dokter Tirta Mandhira Hudhi atau yang akrab disapa dr. Tirta, merupakan Dokter Muda yang seringkali membuat konten edukasi kesehatan di media sosialnya, salah satunya di akun YouTube pribadinya.
Kali ini ia membahas tentang bahaya terlalu lama santai dengan posisi tidur atau biasa disebut dengan rebahan. Menurutnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari rebahan, terutama untuk kesehatan.
Video itu diunggah dr Tirta pada Kamis 22 Juli 2021.
Dokter Tirta mengatakan, rebahan terlalu lama bisa sangat berbahaya, rebahan terlalu lama dapat membuat otot-otot menjadi lemah bahkan mengalami pengecilan otot, atau menghilangnya massa otot pada tubuh.
Ia menjelaskan, konsekuensi terburuk rebahan terlalu lama adalah obesitas, apalagi jika banyak rebahan dan makan dengan porsi yang banyak, bisa menyebabkan penimbunan lemak.
Dirinya juga menyarankan untuk gaya hidup sehat, seperti olahraga dirumah selama 30-60 menit dan menghindari makanan, yang bisa mempercepat proses penimbunan lemak.
"Rebahan terlalu lama itu adalah sedentary life style adalah hidup nyantai hidup sangat rebahan makanya pandemi ini justru berbahaya untuk orang yg wfh dan tdk pernah olahraga paling tidak menggerakkan tubuhnya. Rebahan terlalu lama itu membuat otot-otot menjadi lemah yg mengalami pengecilan otot kalo ekstrem bisa mengalami atrofi otot," ujar dr. Tirta dalam kanal YouTube pribadinya yang dikutip oleh SinPo, Sabtu (24/7).
