18 Tewas Serta Puluhan Orang Lainnya Hilang Akibat Longsor Dan Banjir Di India

SinPo.id - Hujan muson deras menyebabkan longsor dan banjir merendam kawasan negara bagian Maharastra, India. Sedikitnya 18 orang tewas akibat longsor dan banjir di kawasan rendah itu serta ratusan desa rusak.

Informasi tersebut disampaikan otoritas setempat pada hari ini, Jumat (23/7) melansir Reuters dari Antara.

Sungai-sungai di Maharastra meluap setelah pemerintah mengeluarkan air dari dam-dam yang penuh usai banyak wilayah di pesisir barat diguyur hujan dengan curah air lebih dari 200 mm selama 24 jam dan beberapa wilayah lain menerima curah hujan setinggi 594 mm.

“Sedikitnya empat orang tewas setelah sebuah bangunan runtuh di pusat keuangan Mumbai, dan 14 lainnya kehilangan nyawa dalam empat bencana longsor di bagian lain Maharashtra,” ucap pejabat pemerintah setempat.

“Operasi penyelamatan tengah berlangsung di berbagai tempat di Satara, Raigad dan Ratnagiri. Karena hujan deras dan sungai meluap, kami berusaha keras mengerahkan alat-alat penyelamatan segera,” sambung pejabat yang menolak disebut namanya.

Menurut dia pula, puluhan orang Dikhawatirkan terjebak dalam longsor di distrik Satara dan Raigad.

“Di distrik-distrik pesisir, angkatan laut dan angkatan darat India telah membantu operasi penyelamatan,” kata menteri kepala Maharashtra Uddhav Thackeray.

“Ribuan truk tertahan di jalan raya nasional yang menghubungkan Mumbai dengan pusat teknologi Bengaluru di selatan. Jalan-jalan di sana terendam air,” ucap pejabat Maharashtra lainnya.

Ratusan desa dan puluhan kota kecil di wilayah-wilayah terdampak di Maharashtra tidak mendapatkan listrik dan air bersih, kata dia.

Menurut pejabat pemerintah, di negara bagian Karnataka dan Telangana, beberapa sungai juga meluap dan pihak berwenang tengah memonitor situasi.

Musim hujan muson yang berlangsung dari Juni hingga September menyebabkan kematian dan pengungsian massal di seluruh Asia Selatan setiap tahun.

Namun hujan itu juga membawa lebih dari 70 persen curah hujan yang sangat diperlukan para petani di India.