YCI Minta Pemerintah Perhatikan Anak-Anak Imbas Pandemi Covid-19

Laporan: Vera
Jumat, 23 Juli 2021 | 17:17 WIB
Ketua Yayasan Cerdas Indonesia (YCI) Rizky Herdianto/Ist
Ketua Yayasan Cerdas Indonesia (YCI) Rizky Herdianto/Ist

SinPo.id - Pandemi Covid-19 yang telah masuk ke Indonesia sejak akhir Februari 2020 silam telah memberi dampak serius bagi anak Indonesia. 

Di momentum peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021, pemerintah didorong untuk fokus pada anak Indonesia imbas pandemi Covid-19.

Ketua Yayasan Cerdas Indonesia Rizky Herdianto mengatakan, pandemi Covid-19 selama 1,5 tahun yang melanda Indonesia telah memberi dampak serius terhadap anak Indonesia.

“Covid-19 ini telah menjadikan banyak anak-anak Indonesia kehilangan kedua orangtuanya sekaligus akibat Covid-19. Lalu bagaimana masa depan anak itu ke depan?,” ujar Rizky, Jumat (23/7).

Dia mencontohkan ada banyaknya anak yatim piatu sepeninggal orang tuanya akibat paparan Covid-19. Seperti halnya Vino (10), bocah kelas tiga SD di Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat isolasi mandiri seorang diri di rumahnya.

Sang ibu, Lina Safitri (31) meninggal dalam kondisi hamil 5 bulan pada Senin 19 Juli 2021. Sedangkan sang ayah, Kino Raharjo (31) meninggal keesokan harinya.

“Saya kira, perlu adanya pendataan sekaligus mitigasi kepada anak-anak yatim piatu itu terkait keberlangsungan pendidikan dan kehidupan mereka di masa mendatang. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama stakeholder lainnya harus membuat terobosan atas masalah tersebut,” kata Rizky. 

Selain itu, di bidang pendidikan, Rizky juga menyoroti model pendidikan jarak jauh dengan pemanfaatan media online bagi anak didik khususnya di tingkat dasar dan tingkat menengah pertama juga menimbulkan masalah serius bagi kesehatan anak.

“Ketergantungan anak pada gadget telah menjadikan masalah serius bagi tumbuh kembang anak. Mulai soal motorik anak, kesehatan mata pada anak hingga kehidupan sosial di antara anak-anak,” ucap Rizky.

Menurut dia, momentum peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021 ini, pemerintah mestinya memberi pehatian yang serius untuk memastikan dampak turunan dari pandemi Covid-19 bagi anak Indonesia dapat diminimalisir sedemikian rupa.

Dia berharap pemerintah melalui lintas kementerian dan lembaga agar membuat satuan kerja (satker) yang secara khusus fokus pada anak Indonesia imbas pandemi Covid-19.

“Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  Kementerian Sosial, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan stakeholder lainnya agar menbuat satuan kerja khusus fokus terhadap anak Indonesia imbas Covid-19 dan sudah saatnta negara harus memberi perhatian khusus bagi anak Indonesia baik aspek mitigasi maupun penguatan karena dampak pandemi Covid-19 ini,” pungkas Rizky.sinpo

Komentar: