RS Darurat GOR Indoor GBT Surabaya Siap Beroperasi Besok Untuk Pasien Covid-19

Laporan: Vera
Kamis, 22 Juli 2021 | 20:25 WIB
GOR Indoor Komplek Gelora Bung Tomo (GBT)/Twitter @Genpi_Co
GOR Indoor Komplek Gelora Bung Tomo (GBT)/Twitter @Genpi_Co

SinPo.id - Rumah Sakit Darurat (RSD) GOR Indoor Komplek Gelora Bung Tomo (GBT)  dengan kapasitas 225 tempat tidur di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) akan mulai beroperasi pada Jumat besok, 23 Juli 2021.

"Kami buka Jumat 23 Juli besok, karena Jumat merupakan hari yang terbaik. Diawali niat yang baik semoga segera berakhir Covid-19 di Kota Surabaya," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau kesiapan GOR Indoor GBT Surabaya, melansir Antara, Kamis (22/7).

Saat meninjau, Eri mengecek bagian dalam ruangan mulai dari tempat tidur dalam GOR, ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) hingga toilet. 

Bahkan, di sela-sela pengecekannya, Eri juga memastikan kondisi tempat tidur termasuk ketersediaan handsanitizer di kaki tempat tidur demi memberikan kenyamanan pasien Covid-19.

“Untuk RS Darurat GOR Indoor GBT. rencananya pasien dari RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) di wilayah Surabaya Barat,” ucap Eri.

Sebab, kata dia, saat ini jumlah pasien yang berada di RS BDH itu sudah penuh.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita menambahkan, untuk persiapannya sejauh ini sudah rampung. 

Hanya saja, dirinya sedang menunggu oksigen cair datang. Setelah itu, kata dia, RS Darurat siap dioperasikan.

"Mudah-mudahan Jumat besok kami sudah bisa mengirim pasien ke sini," ucap Feny sapaan Febria Rachmanita.

Untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas, Feny sudah menyiapkan sekitar 100 orang perawat yang diambil dari RS BDH dan relawan Surabaya Memanggil.

Meskipun jumlahnya terbatas, namun ia akan mengupayakan optimal dalam memberikan perawatan kepada pasien terpapar Covid-19. Bahkan, dalam sehari ada empat sif perawat yang bertugas.

"Untuk jam kerjanya 6 jam sehari tanpa libur. Sembari kami menunggu jumlah relawan terpenuhi. Kalau jumlah dokternya ada sekitar 10-15 orang," terang dia.

Dalam keadaan darurat medis, Feny meminta kepada seluruh tenaga untuk tetap ikhlas dan saling mendukung satu sama lain. Sebab, support dan keikhlasanlah yang membuat kondisi pandemi menjadi lebih baik lagi.

"Kita harus ikhlas yang sehat bantu yang sakit. Insya Allah kita semua diberikan kesehatan," tutup Feny.sinpo

Komentar: