Rocky Gerung Sindir Rangkap Jabatan Rektor UI

Laporan: Munif
Kamis, 22 Juli 2021 | 13:50 WIB
Pengamat Politik, Rocky Gerung/Nett
Pengamat Politik, Rocky Gerung/Nett

SinPo.id - Pengamat Politik Rocky Gerung buka suara soal polemik rangkap jabatan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro. Sebelumnya Ari Kuncoro diketahui merangkap jabatan sebagai wakil komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia.

Ari Kuncoro semakin menuai sorotan setelah Presiden Joko Widodo, merevisi Statuta UI dan mengizinkan Rektor UI rangkap jabatan, di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kecuali direksi.

Menganggapi hal ini, pengamat politik Rocky Gerung menyebut Negara Indonesia kini tengah dalam kondisi kegilaan. Rocky Gerung nenunding ada kemungkinan Kementerian BUMN melakukan perjanjian secara sembunyi-sembunyi dengan pihak kampus UI.

Rocky juga menyindir Presiden Jokowi, yang saat ini tidak mengerti apa fungsi inti dari sebuah Universitas. Bahkan menurutnya kebijakan Jokowi merevisi Statuta UI bukanlah hal yang tepat.

Rocky menegaskan, kebijakan soal Rektor UI diizinkan rangkap jabatan, merupakan bentuk pengkhianatan.

"Kalau kita lihat keadaan dari awal kasus ini harusnya presiden dan DPR peka terhadap kegilaan ini. Tapi kemudian orang diam saja, tiba-tiba muncul Pepres baru. Jadi ini seperti istilahnya buruk buka cermin dibelah itu masih mending tuh maka dia ga bisa bercermin lagi tapi ini buruk muka cermin diganti," kata Rocky 
di kanal YouTube pribadinya yang dikutip SinPo, Kamis(22/7).

"Pasalnya diganti ya mukanya tetep buruk. muka UI, muka Rektor, muka Erick Thohir, muka Mendikbud semuanya," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro kembali menjadi sorotan, setelah Presiden Joko Widodo mengubah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 tahun 2013 menjadi peraturan pemerintah (PP) nomor 74/2021/ pada 2 Juli 2021 yang memungkinkan Rektor UI merangkap jabatan di BUMN asalkan bukan di jabatan direksi.sinpo

Komentar: