Saleh Daulay Tanggapi Survey LSI, Ini Yang Perlu Dibenahi Pemerintah

Laporan: Lilis
Selasa, 20 Juli 2021 | 21:02 WIB
Saleh Partaonan Daulay/dok. DPR
Saleh Partaonan Daulay/dok. DPR

SinPo.id - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menyikapi Hasil survey Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang menyatakan bahwa menurunnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja presiden Jokowi dalam enam bulan terakhir. 

Menurut Saleh, sebagai sebuah karya ilmiah, survey itu dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Oleh karena itu, kata dia, perlu mendapatkan perhatian serius dari presiden dan pemerintah secara keseluruhan.

"Hasil survey itu perlu dipelajari secara rinci. Dengan begitu, akan diketahui titik lemah pelayanan yang diberikan pemerintah. Lalu, dilakukan upaya perubahan secara struktural dan berjenjang sampai ke titik terendah pelayanan kesehatan masyarakat," kata Saleh dalam pernyataan tertulis yang diterima Sinpo, Selasa (20/7). 

Saleh menilai, bahwa turunnya kepuasan masyarakat tersebut lebih pada pengalaman dan mungkin kejadian yang pernah menimpa mereka. Bisa juga mereka memiliki pengalaman dalam menjaga keluarganya yang sakit. Atau paling tidak, mereka mendengar dari teman dan saudara mereka yang pernah berjuang melawan Covid-19. 

Anggota Komisi IX DPR RI ini mengatakan, Presiden Jokowi tentu tidak menjadikan popularitas sebagai titik sentral pelayanan. Tetapi, lanjut dia, hasil survey yang menunjukkan kinerjanya menurun memang perlu disikapi. Sebab, apa pun yang dilakukan presiden konteksnya adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

"Itu yang akan dikenang masyarakat. Pada titik ini, presiden Jokowi memiliki kesempatan untuk memperbaiki kinerja dan memotivasi seluruh aparat pemerintah untuk memerangi covid-19 dan menurunkan laju penyebarannya," ucap Saleh. 

Saleh menjabarkan, dalam melakukan evaluasi dan upaya perbaikan, ada 9 hal yang perlu diperhatikan oleh Presiden, yakni ketersediaan ruang perawatan bagi yang terpapar covid, alat-alat kesehatan yang memadai, obat-obatan yang berkenaan dengan covid, dokter, perawat, dan petugas kesehatan yang cukup, testing dan tracing yang lebih banyak. 

Lalu selanjutnya penyediaan sarana isolasi mandiri, bantuan sosial bagi masyarakat ekonomi lemah yang terdampak kebijakan pemerintah, mempercepat program vaksinasi bagi 70 persen rakyat, dan mengamankan agar kondisi ekonomi masyarakat tetap stabil.

"Itu mudah sekali disebutkan. Tetapi, dalam pelaksanaannya tidak mudah. Kita harus dukung pemerintah untuk merealisasikannya. Tanpa dukungan masyarakat, pemerintah pasti akan kesulitan untuk bekerja," tuturnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI