Pengamat: Penanganan Covid-19 Jadi Kritik Nasional, Bukan Agenda Politik

Laporan: Lilis
Selasa, 20 Juli 2021 | 09:06 WIB
Pengamat Politik Ujang Komarudin/SinPo
Pengamat Politik Ujang Komarudin/SinPo

SinPo.id - Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem,  Muhammad Farhan meminta semua pihak termasuk politisi untuk bijak dalam mengeluarkan pendapat di media sosial dan meminta semua tokoh untuk tidak mengeluarkan provokasi terkait kegagalan PPKM Darurat gagal memutus mata rantai penularan Covid-19.

Farhan juga menyampaikan bahwa krisis pandemi ini tidak diboncengi agenda politik oleh pihak - pihak tertentu dengan tujuan - tujuan tertentu.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin, menilai bahwa pendapat yang keluar dari politisi itu merupakan hak nya dan bagian dari kritik oposisi terhadap jalannya pemerintahan dan juga kritik dari mahasiswa, pengamat, dan rakyat, itu tidak ada agenda politik. 

"Tak ada agenda politik. Jika ada partai lain di luar pemerintah itu haknya untuk kritik oposisi terhadap jalannya pemerintahan. Apalagi kritik dari mahasiswa, pengamat, dan rakyat, itu tak ada agenda politik," kata Ujang Kepada SinPo, Selasa (20/7).

Ujang menuturkan bahwa pernyataan Farhan itu ditujukan pada partai di luar pemerintah seperti Demokrat dan PKS yang sering mengkritik soal penangaman pandemi.

Menurut Ujang, kritik yang keluar adalah bentuk agar Pemerintah serius, kerja keras, dan profesional dalam menangani pandemi Covid-19, jangan kritik sedikit disangkutpautkan dengan agenda politik.

"Ini agenda kritik nasional kepada pemerintah agar serius, kerja keras, dan profesional dalam menangani pandemi Covid-19. Jangan sedikit - sedikit ada yang mengkritik dituduh punya agenda politik dan lain-lain. Dan para politisi itu sudah paham atas kejadian penanganan pandemi yang kacau," ucap Ujang.

Ujang menekankan, semuanya saat ini sedang cari panggung politik baik partai koalisi Pemerintah maupun oposisi. Hanya saja, lanjut dia, momen penanganan pandemi covid-19 yang kacau itu menguntungkan partai - partai oposisi.sinpo

Komentar: