Komisi IX DPR Apresiasi Pembatalan Vaksin Gotong Royong

Laporan: Lilis
Minggu, 18 Juli 2021 | 14:47 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena/Net
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena/Net

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo yang membatalkan Vaksinasi Gotong Royong berbayar.

"Kami mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi untuk membatalkan keputusan terkait dengan vaksinasi gotong royong berbayar yang kemudian menimbulkan polemik di tengah masyarakat," kata Melki kepada wartawan, Sabtu (17/7).

Melki juga menyampaikan beberapa catatannya terhadap program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah.

Pertama, Melki tetap mendukung Vaksinasi Gotong Royong yang diberikan Perusahaan kepada Karyawannya dan mendorong proses vaksinasi tersebut cepat dilakukan sehingga pencapaian herd immunity bisa mengalami percepatan.

Kedua, vaksin gratis yang saat ini dijalankan sudah cukup baik, namun menurutnya tetap ada beberapa hal yang harus diperbaiki, seperti pengadaan vaksin yang harus lebih  di optimalkan. Selain itu, lanjut dia, memastikan supply dalam jumlah yang cukup bagi program vaksinasi, dan juga melakukan penyempurnaan dan melibatkan pemerintah dan semua pihak agar bisa bekerjasama dalam mempercepat proses vaksinasi.

"Mulai dari pengadaan, baik itu melalui pembelian oleh pemerintah melalui biofarma kepada berbagai perushaaan yang sudah menyampaikan komitmen maupun mekanisme bantuan melalui jalur WHO bisa lebih kita optimalkan dan memastikan supply dalam jumlah yang cukup bagi program vaksinasi kita," ucap Melki.

Selanjutnya, Melki juga menyampaikan, bahwa banyak tokoh masyarakat dan para pengusaha selain untuk karyawannya tapi juga ingin membantu masyarakat sekitar perusahaan yang butuh vaksinasi segera. Oleh karenanya kata dia, pemerintah harus membuat pola strategi bagaimana partisipasi masyarakat dibuka lebih luas lagi sehingga mereka bisa terlibat terlibat dalam melakukan program vaksinasi.

Tak hanya itu, Melki tetap mendorong, agar vaksin dalam negeri, baik itu Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara dipercepat pengadaan nya. Sehingga, lanjutnya, kemudian berbagai macam prosesnya bisa dilalui dengan baik dan bisa dipakai dalam program vaksinasi di Indonesia.

"Jadi kita juga punya program ini, didorong agar bisa dikembangkaan dan memenuhi ketentuan dan bisa segera kita pakai vaksin merah putih dan vaksin nusantara," pungkasnya.sinpo

Komentar: