Pasien Covid-19 di Jakarta Barat Meninggal Dunia Saat Jalani Isolasi Mandiri
SinPo.id - Kembali terjadi, seorang warga yang tengah menjalani isolasi mandiri selama 3 hari akibat terpapar Covid-19 yang diakibatkan oleh penuhnya ruang perawatan di salah satu puskesmas terdekat, akhirnya meninggal dunia di dalam rumahnya, di Jalan Albasiah, Tegal Alur Kalideres, Jakarta Barat Senin Siang (12/7).
Selain karena terkonfirmasi positif Covid-19, korban juga memiliki riwayat komorbid penyakit bawaan, yaitu gula darah dan darah tinggi. Usai disalatkan, jenazah korban untuk selanjutnya langsung dibawa petugas pemulasaran dari posko Monas ke TPU Rorotan untuk dikebumikan.
Dengan menggunakan pakaian APD lengkap, tim pemulasaran posko Monas, Senin siang melakukan evaluasi terhadap jenazah seorang warga yang terkonfirmasi Covid-19.
Sebelum melakukan evaluasi petugas disemprot terlebih dahulu dengan cairan disinfektan.
Diketahui, korban yang bernama Hasanin Haikal, berusia 48 tahun ini, yang sedang melakukan isolasi mandiri selama 3 hari akibat terpapar virus Covid-19, dari hasil tes swab antigen di salah satu puskesmas di Kalideres, ini meninggal dunia di dalam rumahnya di Jalan Albasiah, Tegal Alur Kalideres, Jakarta Barat.
Korban yang sempat dibawa ke 2 puskesmas terdekat tidak bisa dilakukan perawatan medis lebih intensif karena penuhnya ruang perawatan dan habisnya tabung oksigen yang memaksa keluarga membawa korban kembali ke rumah dan menjalani Isoman.
Menurut penuturan Lina, keluarga korban menjelaskan riwayat penyakit korban sebelum korban meninggal dunia
"Dia sakit gula sama darah tinggi, terus baru di tesnya hari Sabtu, udah nggak tahan dibawa ke rumah sakit, puskesmas nggak ada tempat, oksigen ada dari pak RT, cuman bocor jadi kekurangan oksigen nafasnya tersendat-sendat, terus di bawa lagi ke puskesmas yang dekat BRI sini, sebenarnya sih dokter udah bilang kayaknya umurnya nggak panjang lagi jadi ikhlasin aja, bilang dari puskesmas udah positif dari hari Sabtu," ucap Lina di lokasi kejadian, Senin (12/7).
Usai disalatkan, jenazah korban untuk selanjutnya langsung dibawa petugas pemulasaran dari posko Monas ke TPU Rorotan, Jakarta Utara, untuk dimakamkan.

