Pakai Baju Tahanan, Nia Ramadhani Tetap Terlihat Kece

SinPo.id - Sempat tak dihadirkan saat polisi menggelar Konferensi Pers, tersangka kasus penyalahgunaan narkoba, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie akhirnya muncul di Polres Metro Jakarta Pusat pada Kamis, (8/7) malam.

Dari sejumlah video yang beredar, Orang Tua Mikhayla Zalindra Bakrie dan sopirnya ZN digiring keluar dari sebuah ruangan. Ketiganya tampak mengenakan baju tahanan berwarna merah.

Nia dan Ardi tampak jalan menunduk sembari mengenakan topi dan masker. Sedangkan ZN tampak menutupi bagian wajah dan kepalanya dengan sebuah kupluk yang ada di bajunya.

Meski mengenakan baju tahanan, Nia Ramadhani tetap terlihat kece dengan memasukkan kedua tangannya ke saku celana berwarna putih. Dia tampak santai berjalan sampai masuk ke dalam mobil tahanan. Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut ketiganya.

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba. Penetapan tersangka terhadap keduanya bermula dari penangkapan terhadap seorang sopir berinisial ZN pada Rabu, (7/7).

Pasangan artis Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan sabu oleh pihak kepolisian. Selain dua pasangan suami istri ini, juga terdapat sopir yang ditangkap atas temuan kepemilikan klip narkoba jenis sabu-sabu.

Sang sopir kemudian mengungkapkan bahwa majikannya Nia Ramadhani juga menggunakan narkoba jenis sabu tersebut. Alhasil, pihak kepolisian menggeledah rumah Nia. Hasilnya, tim polisi mengamankan alat hisap atau bong.

"Penyidik RA juga menggeledah di dalam rumah, ditemukan bong alat hisap milik RA (Nia Ramadhani-red). Kemudian dilakukan pedalaman dan mengaku juga suaminya AB (Ardi Bakrie), juga menghisap bersama-sama," urai Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus.

Namun saat penggeledahan tersebut Ardi Bakrie tidak berada di rumah.

"RA menghubungi suami, sore hari, dan baru jam 20.00 wib, AB datang Polres Metro Jakarta Pusat dan dilakukan tes terhadap ketiganya. Didapati, tes urine menyatakan positif metamfetamin (sabu)," pungkasnya.