Menkeu Berharap Covid-19 Segera Dijinakan
SinPo.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan percepatan vaksinasi penting dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19.
Selain itu juga dibarengi dengan pelaksanaan protokol kesehatan untuk mengendalikan kasus Covid-19 dan mempertahankan pemulihan ekonomi.
"Keketatan imunitas yang bisa dimunculkan di masyarakat melalui vaksinasi menjadi syarat yang penting dan juga pelaksanaan prokes. Sehingga kondisi dari covid tetap bisa dikendalikan namun pemulihan ekonomi juga tetap bisa dipertahankan," ujar Sri Mulyani usai mengikuti sidang kabinet paripurna secara virtual yang dikutip SinPo.id melalui youtube Sekretariat Presiden, Senin (5/7).
Karena itu akselerasi vaksinasi kata Sri Mulyani menjadi syarat penting.
Bahkan ia menginginkan, target vaksinasi 3 juta dosis per hari di bulan Oktober dan November mendatang untuk mempercepat program vaksinasi sebelum akhir tahun.
"Akselerasi vaksinasi ini menjadi syarat yang sangat penting. Karena itu kenaikan jumlah yang divaksin untuk bisa mencapai bahkan 2 juta per hari, atau bahkan kalau kita ingin selesaikan sebelum akhir tahun ini, maka diperlukan vaksinasi hingga 3 juta per hari pada periode Oktober-November yang akan datang. Ini sebuah target yang luar biasa tinggi," ucap dia.
Presiden Jokowi kata Sri Mulyani dalam sidang kabinet juga menyampaikan pentingnya sinergi semua pihak untuk meningkatkan target vaksinasi.
"Bapak presiden tadi menyampaikan bahwa kerja bersama, kerja sama seluruh pihak harus dilakukan untuk meningkatkan target vaksinasi ini," kata Sri Mulyani.
Bahkan Jokowi meminta agar vaksinasi dilakukan dari pagi hingga malam hari dengan menggunakan seluruh sumber daya yang ada.
"Bahkan diminta supaya vaksinasi bisa dijalankan bahkan pagi siang dan malam hari. Dengan menggunakan seluruh sumber daya baik yang ada di Kementerian, Lembaga, TNI, Polri, BKKBN, sampai kepada seluruh dinas dan pemerintah daerah," tuturnya
"Inilah yang akan menjadi syarat penting untuk kita bisa terus menjaga ketahanan masyarakat dari covid," sambungnya.
