Buka Donasi Perabotan Rusun, Eks Jubir PSI Kepoin Pemprov DKI

Oleh: Agam
Selasa, 29 Juni 2021 | 08:28 WIB
Instagram/@aniesbaswedan/
Instagram/@aniesbaswedan/

SinPo.id - Mantan Juru Bicara (Jubir) PSI, Dedek Prayudi mengkritik ajakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tentang berkolaborasi mengisi perabotan di Rusun Nagrak yang menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.

Pria yang akrab disapa Uki itu mengaku tidak habis pikir dengan Pemprov DKI Jakarta yang telah digaji oleh rakyat, namun justru malah meminta sumbangan kepada rakyat. Kritik itu disampaikan Uki melalui akun twitternya @uki23.

"Digaji rakyat kok minta-minta sumbangan rakyat?" tulis Uki seperti dilansir SinPo.id pada Selasa, (29/6).

Menurut Uki, masih banyak cara lain untuk mengatasi hal tersebut. Misalnya, memangkas postur struktur anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta yang menelan anggaran begitu besar. Kemudian mengambil kembali uang formula E yang tidak jelas juntrungannya.

"Pangkas postur TGUPP yang gak ada gunanya itu. Upayakan tarik uang Formula E yang gak jelas juntrungannya itu. Pake uang operasional Gubernur yang Rp3 M itu," lugas Uki.

Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan saat ini, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membantu ketersediaan ruang isolasi Rusun Nagrak Cilincing, bagi pasien Covid-19.

"Yuk, ikut ambil bagian, saling bantu, menguatkan di masa-masa kritis pandemi ini dengan berkolaborasi sebagai satu keluarga besar DKI Jakarta," tulis keterangan di akun Instagram Pemprov DKI Jakarta di @dkijakarta.

Hal itu dilakukan lantaran kenaikan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta seminggu terakhir mengakibatkan penuhnya fasilitas kesehatan di Ibu Kota.

"Pemprov DKI Jakarta berinisiatif menambah kapasitas ruang isolasi bagi pasien tanpa gejala dengan membuka 5 tower Rumah Susun Nagrak, Cilincing berkapasitas maksimal 5000 orang," tulis @dkijakarta.

Untuk informasi lebih lanjut terkait sumbangan untuk Rusun Nagrak, masyarakat bisa menghubungi melalui email [email protected].

Peralatan yang diperlukan diantaranya 5.000 set tempat tidur, 5.000 buah gayung, 5.000 buah ember ukuran sedang, 5.000 buah kipas angin berdiri, 5.000 buah meja kecil lipat.

Selain itu juga 5.000 buah kursi lipat, 5.000 buah larutan desinfektan 5L, 5.000 buah kanebo, 5.000 buah sapu lantai, 5.000 buah alat pel lantai dan 5.000 buah jemuran handuk. sinpo

Komentar: