Dikritik Kubu Ahok-Djarot, KPUD Jakarta Langsung Klarifikasi

Laporan:
Minggu, 05 Maret 2017 | 08:36 WIB

JAKARTA, sinpo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jakarta mendapat sindiran dari pasangan calon (paslon) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat. Dalam rapat pleno tadi malam, Sabtu (4/2), pihaknya dianggap tidak profesional dalam menyelenggarakan acara.

Menanggapi hal itu, Ketua KPUD Jakarta, Sumarno langsung melakukan klarifikasi. Ia mengatakan kejadian itu hanya sebuah kesalahpahaman saja.

"Sebenarnya kami bukan memperlambat acara. Pada saat itu kami memang mengulur waktu acara rapat pleno karena kami menunggu semua paslon hadir," ujar Sumarno.

Diakui Sumarno, memang dalam undangan disebutkan kalau acara rapat pleno dimulai pukul 19:30 WIB.

"Persoalannya pada saat jam menunjukan pukul 19:30 saya belum dapat laporan Pak Ahok sudah di ruangan. Saya mendengarnya Pak Ahok-Djarot memang sudah di Hotel Borobudur namun di ruangan lain," jelasnya.

"Padahal sudah ada ruang tunggu untuk pasangan calon. Disiapkan ruang VIP. Kan kita awali dengan makan malam," kata Sumarno.

Menurut Sumarno, seandainya pihaknya juga mengetahui bahwa pihak Ahok-Djarot ada di ruangan lain, rapat akan diputuskan untuk dimulai sesuai jadwal. "Kalau memang tadi seandainya sudah tahu, dan karena memang yang tadi juga sudah hadir. Kita bisa mulai lebih awal," kata Sumarno. (asp/tsa)

TAG:
BERITALAINNYA
BERITATERKINI