Konvensi Munas Kadin di Jakarta Disarankan Ditunda

SinPo.id - Anggota DPR RI Kamrussamad meminta penundaan pelaksanaan konvensi anggota luar biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta pada 25 Juni 2021.

"Dengan kenaikan angka kasus COVID-19, sebaiknya ditunda. Kita harus patuhi segala aturan yang diterapkan. Kalau ngeyel ya dibubarkan saja," kata Kamrussamad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (23/6).

Ia mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menolak surat permohonan pelaksanaan ALB Kadin. Alasan tidak memberikan izin melalui surat Nomor 613/-1.772 Pemprov DKI yang ditandatangani oleh Sekda Marullah Matali. 

Surat itu berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021 mengingat kondisi DKI Jakarta sangat tinggi penyebaran COVID-19. Kegiatan ALB Munas VIII Kadin tidak diperbolehkan, sampai angka penyebaran COVID-19 nisbi menurun.

Ia mengimbau seluruh pihak, agar membantu pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus Corona.

"Kita lihat sekarang, rumah sakit mulai kewalahan menyediakan ruangan bagi pasien Positif COVID-19. Saya minta seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) dapat mendukung meminimalisir penyebaran virus Corona," ucap dia berharap.

Sebanyak 6.671 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran hingga Rabu (23/6).

"Pasien bertambah 269 orang," kata kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta, Rabu.

Aris menjelaskan jumlah pasien dalam perawatan pada Senin (21/6) sebanyak 6.402 orang. Pasien yang masuk berasal dari wilayah DKI Jakarta. Kapasitas RSDC Wisma Atlet Kemayoran mampu menampung 7.937 pasien. Sehingga, tersisa saat ini sebanyak 1.266 tempat tidur yang kosong.

Kadin merencanakan pelaksanaan rapat konvensi ALB tingkat nasional dalam rangka Munas VIII Kadin, tanggal 25 Juni 2021 di JCC Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jumlah peserta dalam undangan panitia sebanyak 150 orang dari kapasitas ruangan sebesar 1.000 orang. Selain itu, panitia pelaksana juga menyiapkan swab antigen untuk peserta kegiatan.