Gerindra: Usulan Masa Jabatan 3 Periode Sulit Dicerna Akal Sehat

Laporan: Lilis
Rabu, 23 Juni 2021 | 15:51 WIB
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman (Dok. Instagram habiburokhmanjkttimur)
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman (Dok. Instagram habiburokhmanjkttimur)

SinPo.id - Waketum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi usul Arief Poyuono soal penambahan masa jabatan presiden. Ia menilai usulan tersebut sulit untuk dicerna akal sehat. 

"Mr. Poyu orang baik nan nyentrik, namun usulan beliau soal penambahan masa jabatan Presiden sulit dicerna akal sehat," katanya dalam keterangannya, Rabu (23/6).

Sama seperti wacana Presiden 3 periode, ia menambahkan wacana perpanjangan jabatan Presiden dan DPR 3 tahun dengan alasan Covid-19 jelas bertentangan dengan konstitusi dan bisa memicu kegaduhan yang menyudutkan pemerintah.

"Konsep masa jabatan yang ada di konstitusi saat ini bukan muncul tiba-tiba, tapi hasil pengkajian mendalam dan sudah sesuai dengan nilai-nilai demokrasi yang kita anut," katanya.

Secara pribadi, ia sebagai anggota DPR petahana saya justru merasa amat dirugikan dengan wacana penambahan masa jabatan itu. Sebab akan muncul anggapan anggota dewan tidak demokratis dan pada akhirnya justru publik akan bersikap antipati kepada petahana.

"Jauh lebih baik pemilu tetap sesuai jadwal dan format kampanye disesuaikan dengan situasi pandemi, intinya prokes dipatuhi dan perbanyak bantuan kepada rakyat," katanya.sinpo

Komentar: