Parah! Sumbangan Rakyat Indonesia Untuk Palestina Mau Ditilep

Oleh: Agam
Kamis, 17 Juni 2021 | 11:00 WIB
Ilustrasi Imigrasi Depok WNA diduga melakukan pelanggaran modus minta sumbangan Palestina/Net
Ilustrasi Imigrasi Depok WNA diduga melakukan pelanggaran modus minta sumbangan Palestina/Net

SinPo.id - Pasca terjadinya bentrok berdarah antara Israel dan Palestina, berbagai komunitas di Indonesia pun turun tangan untuk meringankan beban korban dengan aksi mengumpulkan sumbangan. Namun, siapa sangka ada oknum tertentu yang memanfaatkan situasi guna meraup keuntungan pribadi atau kelompok.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun mengatakan, suatu waktu, dia pernah didatangi oleh oknum-oknum yang menawarkan penggalangan dana untuk Palestina. Tanpa malu, oknum-oknum tersebut meminta bagi hasil atas dana yang berhasil digalang.

"Saya merasa kaget dan tidak habis pikir, sebagai institusi perwakilan diplomatik, saya didatangi oleh oknum-oknum yang menawarkan penggalangan dana untuk Palestina, dan mereka minta bagi hasil, tentu saya menolak,” kata Zuhair Al Shun seperti dilansir dari Kilat pada Kamis, (17/6).

Kata Al Shun, penggalangan dana oleh sebagian besar organisasi yang mengatasnamakan Palestina selama ini tidak berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.

Atas dasar itu, dia menegaskan, bahwa aktivitas penggalangan dana yang dilakukan oleh masyarakat di jalan-jalan, dan berbagai baliho yang terpasang di jalanan Jakarta dan berbagai kota di Indonesia, tidak terkait dengan Kedubes Palestina di Indonesia.

“Saya menolak bukan untuk meminta seluruh dana diserahkan ke Kedubes Palestina, namun saya menolak praktik korupsi dan pemanfaatan isu Palestina oleh LSM (lembaga swadaya masyarakat) atau ormas yang tidak bertanggung jawab,” lugas Al Shun.sinpo

Komentar: