Panggil Forkopimda, Jokowi Minta Tekan Kasus Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi di DKI

Laporan: Tisa
Selasa, 15 Juni 2021 | 15:45 WIB
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi/Net
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi/Net

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) DKI Jakarta untuk membahas meningkatnya kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Selasa (15/6).

Hal ini disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi usai mengikuti Pengarahan Presiden kepada Forkopimda se-Provinsi DKI Jakarta

"Kami (Forkopimda) dipanggil (Presiden). Forkopimda yang terdiri dari gubernur, Ketua DPRD, Pangdam Jaya, Kapolda beserta para Wali Kota beserta para Kapolres diarahkan oleh bapak Presiden bahwasanya peningkatan covid di Jakarta itu sangat meningkat signifikan," ucap Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/6).

Prasetyo menuturkan arahan pertama, Jokowi meminta Pemprov DKI untuk menekan angka Covid-19.

Hal ini menyusul lantaran sudah masuknya varian virus corona dari India

"Jadi pak presiden meminta kepada kita sebagai perangkat pemerintah daerah untuk menekan bagaimana cara-cara seperti vaksin yang sebelumnya," tuturnya.

Tak hanya itu, Prasetyo mengatakan Jokowi juga menekankan displin penggunaan masker. Penggunaan masker di DKI kata Prasetyo sudah sebanyak 78 persen.

Jokowi pun memberikan target pemakaian masker di DKI sebesar 95 persen.

"Karena masyarakat Jakarta secara persentase pemakaian masker itu obatnya cuma masker. Antara masker, pakai masker semua sudah 78 persen dan targetnya harus 95 persen," kata Prasetyo.

Selain itu arahan kedua, Jokowi kata Prasetyo meminta percepatan vaksinasi. Yakni vaksinasi di daerah padat penduduk dan pelabuhan.

"Presiden meminta kepada masyarakat Jakarta ya seperti daerah-daerah yang padat itu harus cepat divaksin dan targetnya pak presiden juga minta kepada Jakarta untuk 85 persen. Jadi kami diarahkan beliau seperti ini terus. Harus vaksinasi di Jakarta cepat. Itu  seperti di pelabuhan, daerah padat itu harus divaksinasi," tutur Prasetyo.

Karena itu Jokowi kata Prasetyo meminta penekanan implmentasi protokol kesehatan di lapangan dan percepatan vaksinasi.

Hal tersebut menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di DKI pasca Idul Fitri.

"Pak presiden mengarahkan kepada kita perlu tindakan lapangan. Jadi kalau saya melihat, gubernur, kami, pangdam kapolda itu harus banyak di lapangan. Jadi penekanan-penekanan itu yang harus dikerjakan pemda untuk supaya Jakarta imbas dari Idul Fitri kemarin adalah dampaknya sekarang berasa," ungkapnya.sinpo

Komentar: