Jepang Amankan 20.000 Vaksin Covid-19 Tambahan Untuk Staf Dan Media Olimpiade Tokyo

Laporan: Vera
Selasa, 15 Juni 2021 | 11:22 WIB
Ilustrasi Olimpiade Tokyo/AFP
Ilustrasi Olimpiade Tokyo/AFP

SinPo.id - Jepang diperkirakan akan mengamankan jumlah dosis vaksin COVID-19 tambahan untuk sekitar 20.000 orang yang akan bekerja di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo sebagai upaya meningkatkan keamanan acara olahraga global tersebut.

Dikutip Antara dari Kyodo, Selasa (15/06), vaksin COVID-19 yang ditawarkan kepada beberapa sukarelawan dan anggota media di negara tersebut akan melebihi 20.000 dosis yang telah diterima Jepang dari Pfizer Inc, di bawah perjanjian antara perusahaan farmasi AS tersebut dan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Sementara penyelenggara Jepang mengatakan vaksinasi untuk virus Corona tidak akan diperlukan bagi orang yang bekerja atau berpartisipasi di Olimpiade, IOC telah menekankan bahwa vaksin akan berkontribusi untuk menyelenggarakan pertandingan yang aman di tengah pandemi.

Panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo juga mengatakan, akan memberikan dosis vaksin Pfizer kepada pekerja media yang terakreditasi untuk meliput Olimpiade Tokyo.

Para pekerja media akan menerima suntikan di pusat vaksinasi yang didirikan oleh pemerintah metropolitan Tokyo untuk official pertandingan dan staf pendukung.

Jepang berencana untuk memvaksinasi ofisial Olimpiade dan Paralimpiade, wasit dan staf pendukung lainnya yang diperkirakan akan melakukan kontak dekat dengan atlet setelah menerima 20.000 dosis melalui IOC.

Pemerintah dan panitia penyelenggara berharap untuk mengamankan dosis tambahan untuk ofisial di Jepang, di mana inokulasi tertinggal jauh di belakang negara maju lainnya dan sebagian besar orang belum divaksinasi.

Jepang mulai menginokulasi atlet Olimpiade negara itu pada 1 Juni. IOC mengatakan 75 persen calon penduduk desa Olimpiade dan Paralimpiade telah divaksinasi atau dijadwalkan untuk divaksin, dengan angka yang akan meningkat menjadi lebih dari 80 persen ketika pertandingan dimulai.sinpo

Komentar: