Pengiriman Vaksin COVID-19 Tertunda, Warga Filipina Resah

Laporan: Vera
Kamis, 10 Juni 2021 | 19:00 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19/Foto: Twitter @Reuters
Ilustrasi vaksin COVID-19/Foto: Twitter @Reuters

SinPo.id - Keterlambatan pengiriman vaksin COVID-19 ke Filipina telah memaksa beberapa kota di wilayah ibu kota untuk menutup tempat vaksinasi.

Keterlambatan ini  mempersulit upaya Manila meningkatkan upaya vaksinasi.

Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque pada Kamis (10/06) memohon pengertian masyarakat, sambil meyakinkan publik.

“Kita akan memiliki lebih banyak pasokan dalam beberapa bulan mendatang dan semua orang akan divaksin,” ucap Harry, melansir Antara dari Reuters, Kamis (10/06).

Menurut Kepala Program Pengadaan Vaksin Pemerintah Carlito Galvez, kepada radio DZMM, pada Rabu 9 Juni 2021, hanya 4,5 juta dari 7 juta dosis vaksin COVID-19 yang dijadwalkan tiba pada Mei yang dikirimkan.

Penundaan itu terjadi tepat ketika pemerintah membuka vaksinasi kepada sekitar 35 juta orang yang bekerja di luar rumah mereka, untuk mengekang penularan COVID-19 dan membuka ekonomi.

Wali Kota Quezon, Joy Belmonte,m mengatakan beberapa tempat vaksinasi di kotanya terpaksa ditutup karena persediaan yang tidak menentu.

"Jika kami dengan kekuatan penuh, kami sudah dapat mengaktifkan 15 tempat tetapi mengingat pasokan kami hanya mengaktifkan 8 tempat vaksin," kata Belmonte kepada CNN Filipina.

Kota Quezon adalah kota terpadat di Filipina, dengan 2,9 juta penduduk, dan menyumbang 8 persen dari total 1,28 juta infeksi COVID-19 di negara itu.

Di Kota Marikina, 18.000 orang sedang menunggu datangnya lebih banyak vaksin, kata wali kota Marcelino Teodoro kepada CNN Filipina.

"Masalahnya bukan lagi keragu-raguan vaksin (tetapi) pasokan vaksin yang stabil," kata Teodoro.

Pengiriman 2,28 juta vaksin Pfizer/Biotech yang diamankan melalui skema global COVAX dijadwalkan tiba di negara itu pada Kamis, tetapi akan diberikan kepada warga lanjut usia, orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu, dan orang miskin.

Termasuk pengiriman vaksin pada hari ini, Filipina akan menerima total 12,6 juta suntikan COVID-19, sebagian besar dari China, dan melalui skema pembagian vaksin global.

Pada 7 Juni 2021, pihak berwenang Filipina telah sepenuhnya memvaksin 2,3 persen dari 70 juta orang yang mereka targetkan untuk diinokulasi terhadap COVID-19 tahun ini.sinpo

Komentar: