KSP Moeldoko Temui dan Doakan Kesembuhan Sahabat Gusdur TGH Turmudzi

Laporan: Tisa
Selasa, 08 Juni 2021 | 16:35 WIB
Kepala Staf Kepresidenan  Moeldoko didampingi Deputi IV KSP Juri Ardiantoro mengunjungi kediiaman tokoh agama asal NTB TGH Turmudzi Badaruddin di Ponpes Qomarul Huda, Desa Bagu, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (8/6).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko didampingi Deputi IV KSP Juri Ardiantoro mengunjungi kediiaman tokoh agama asal NTB TGH Turmudzi Badaruddin di Ponpes Qomarul Huda, Desa Bagu, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (8/6).

SinPo.id - Kepala Staf Kepresidenan  Moeldoko memanfaatkan kunjungan kerjanya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan menemui berbagai lapisan masyarakat, Selasa (8/6).

 

Dalam kunjungannya, Moeldoko mendapat kesempatan bertemu tokoh agama Tuan Guru Haji Turmudzi di Pondok Pesantren Qomarul Huda, Desa Bagu, Kabupaten Lombok Tengah.

 

Pada kesempatan ini, Moeldoko bersyukur bisa bertemu TGH Turmudzi, meskipun sahabat Gus Dur ini sedang terbaring sakit.

 

"Maka saya mendoakan Tuan Guru agar bisa diangkat penyakitnya dan bisa segera diberikan kesembuhan," ucap Moeldoko, Selasa (8/6).

 

 

Mantan Panglima TNI itu juga menyampaikan salam Presiden Joko Widodo kepada TGH Turmudzi yang juga mendoakan kesembuhannya.

 

Moeldoko diketahui melakukan kunjungan kerja ke Lombok. 

 

Dalam kegiatan yang berlangsung mulai Senin (7/6) hingga hari ini (Selasa, 7/6), Moeldoko bertemu dan berdialog dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perwakilan media, dan masyarakat di program KSP Mendengar.

 

Hadir mendampingi Moeldoko, Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro.

 

Juri menyampaikan, rangkaian kegiatan Kantor Staf Presiden (KSP) di Lombok tidak lepas dari upaya untuk menampung beragam aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat. 

 

Terlebih, hal itu menjadi salah satu tugas dan fungsi KSP dalam mendukung program prioritas Presiden 

 

Sebelumnya, Juri juga berkesempatan untuk bersilaturahmi dan berdialog dengan organisasi masyarakat seperti Pengurus Wilayah Nahdhlatul Ulama NTB dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah NTB.

 

 Beberapa aspirasi pun langsung jadi catatan Deputi IV KSP. Seperti permasalahan lingkungan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, persoalan sulitnya masyarakat mendapat pupuk bersubsidi, hingga permasalahan ibadah haji selama masa pandemi.

 

Dari beberapa catatan itu, Juri menegaskan, KSP menampung aspirasi dari PWNU dan PWMU untuk menjadi materi untuk dicarikan solusinya. 

 

"Karena tugas kami adalah debottlenecking yang berarti mengurai masalah untuk mencari solusi yang nantinya bisa disampaikan ke kementerian teknis, bahkan bisa sampai ke meja Presiden," ungkap Juri.

 

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI