Pengamat: Pernyataan Andi Arief Tegaskan Ada Faksi PDIP Yang Friendly Dengan Demokrat
SinPo.id - Pernyataan Ketua Bapillu Partai Demokrat Andi Arief terkait 'PDIP kubu Hasto' sebagai hal yang wajar setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto "mengharamkan" PDIP berkoalisi dengan Demokrat.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno, Sabtu (5/6).
Sebelumnya, Andi Arief dalam pernyataannya itu mengaku sudah menjalin komunikasi dengan banyak partai politik menuju 2024. Termasuk PDIP yang dia sebut bukan kubu Hasto (Hasto Kristiyanto-Sekjen PDIP).
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan PKS, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Gerindra dan PDIP (bukan kubu Hasto). Pembicaraan kami mendukung penanggulangan Covid-19. PAN juga sudah," tulis Andi Arief.
Andi Arief kata Adi Prayitno melempar pernyataan itu sebagai serangan balik buat PDIP yang ia sebut sebagai Faksi Hasto.
"Itu sebagai bentuk serangan balik ke Hasto yang mengharamkan PDIP koalisi dengan Demokrat," ujar Adi Prayitno.
Sisi lain Andi Arief juga ingin menunjukkan kepada publik bahwa ada faksi PDIP di luar Hasto yang berbeda haluan.
Kubu bukan Hasto tersebut diyakini lebih menerima untuk berkomunikasi dengan Demokrat.
"Faksi PDIP non PDIP Hasto sepertinya lebih friendly ke Demokrat, beda dengan Hasto yang dinilai hitam putih melihat persoalan politik," tandas Adi Prayitno dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten.