Pemindahan RKUD Dari BJB Ke Bank Banten Selesai Akhir Bulan Mei Ini
SinPo.id, Banten - Pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Provinsi Banten dari Bank Jabar Banten (bjb) ke PT. Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten ditargetkan tuntas akhir Mei 2021 ini.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti kepada wartawan di Serang, Senin (24/5).
"Kita sudah koordinasi, kita upayakan di bulan Mei 2021 ini lah selesai," ujar Rina.
Menurut Rina, Ororitas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk menilai kesehatan Perbankan sudah clear dengan mencabutan status BDPK dari Bank Banten.
"Mereka sudah mencabut status BDPK (bank dalam pengawasan khsusunya sendiri dengan peringkat komposit PK 3 atau cukup sehat," katanya.
Meski begitu, pemindahan RKUD ke dalam status Bank cukup sehat perlu kehati-hatian serta koordinasi baik dengan Kemendagri, Kemenkeu, serta pendapat hukum dari kejati, dan juga saran dan arahan dari BPK RI.
"Ketika itu sudah terpenuhi dan bisa dinyatakan aman, kita sudah ada yang memback up, kita lakukan komitmen pemindahan," terang Rina.
Yang jelas, dikatakan Rina, Gubernur Banten Wahidin Halim sudah berkomitmen untuk melakukan pengembalian RKUD dari BJB ke Bank Banten.
Rina mengakui, dirinya perlu melakukan beberapa persiapan dari aspek sarana dan prasaran regulasi hingga administrasinya sehingga ketika dipindahkan ada yang memback up secara hukum.
"Itu sedang kita lakukan. Kita perlu pendapat hukum bahwa status cukup sehat itu memang cukup mampu untuk melakukan pengelolaan pemindahan RKUD," ungkapnya.
Spirit pemindahan RKUD tentu untuk memaksimalkan pengembangkan bisnis Bank plat merah tersebut sebagai Bank kebanggaan rakyat di tanah jawara
"Kita komitmen Bank Banten itu harus menjadi besar, Bank ini milik Pemprov Banten yang kita banggakan," terangnya.
"Kita ingin juga meningkatkan kualitas kinerja keuangan dengan mensuport RKUD, karena itu marketnya di Bank Banten," pungkasnya.
