Sosok Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN Dan Kepala Keluarga

Oleh: Agam
Senin, 24 Mei 2021 | 23:13 WIB
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kepala BRIN), Laksana Tri Handoko/Net
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kepala BRIN), Laksana Tri Handoko/Net

SinPo.id - Sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kepala BRIN) pada 28 April 2021 lalu, Laksana Tri Handoko (LTH) memiliki kesibukan yang luar biasa, bahkan sebagian besar waktunya dicurahkan untuk tugas negara. Meskipun sebagai pejabat publik LTH tetap meluangkan waktu bagi keluarga dan hobinya berolahraga.

“Setiap hari kami menyempatkan untuk sarapan bersama sebelum saya berangkat kerja dan anak-anak berangkat sekolah. Selain itu saya juga menyempatkan diri untuk berolahraga, karena saya suka olahraga seperti tenis meja, badminton, dan tenis. Namun olahraga saya dan keluarga berbeda, jadi kalau untuk olahraga kami punya hobi masing-masing,” ungkap LTH saat hadir sebagai narasumber Program Power Breakfast yang disiarkan Radio Elshinta, Senin (24/5).

Selanjutnya LTH mengungkapkan aktifitasnya sebagai Kepala BRIN. LTH menyebutkan, meskipun dalam kondisi pandemi seperti saat ini, dia selalu datang ke kantor setiap hari seperti biasanya.

LTH menjelaskan, BRIN sebagai instansi yang saat ini dia pimpin sedang fokus membangun ekosistem riset dan inovasi yang kondusif di Indonesia. LTH menyebutkan ia optimis Indonesia bisa segera maju membangun perekonomian berbasis riset.

“Peran kepemimpinan yang inovatif diperlukan untuk membangun ekosistem yang kondusif dan terintegrasi agar inovasi dapat berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap pembangunan nasional,” jelas LTH.

Pada kesempatan tersebut, LTH menyebutkan Indonesia perlu memperbaiki manajemen risetnya. Tidak hanya soal pendanaan, tetapi juga cara kerja riset agar lebih efektif dalam menghasilkan riset yang berkualitas. LTH mengungkapkan Indonesia memiliki potensi SDM unggul yang tersebar di banyak negara. Diaspora Indonesia tersebar di seluruh dunia, seperti di Amerika Serikat, Kanada, negara-negara Eropa, Jepang, Australia, serta Timur Tengah.

Oleh karena itu, LTH berharap ke depannya BRIN dapat menyinergikan potensi-potensi yang dimiliki para diaspora bagi kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan SDM Indonesia.sinpo

Komentar: