Bangga Jadi Alumni UIN, Ini Pesan Ace Hasan

Laporan: Ria
Sabtu, 22 Mei 2021 | 16:48 WIB
Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Jakarta, Tb. H. Ace Hasan Syadzily/Daffa Rizkyano
Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Jakarta, Tb. H. Ace Hasan Syadzily/Daffa Rizkyano

SinPo.id- Ketua IKALUIN Jakarta Ace Hasan Syadzily menyatakan tanggal 20 Mei 2021, UIN-IAIN-ADIA telah berusia 64 tahun. Ia menyebut, usia ini merupakan usia yang panjang bagi sebuah perguruan tinggi Islam di Indonesia.

"Kampus kita telah bertransformasi menjadi kampus yang diperhitungkan baik secara nasional maupun internasional, karena para alumni-alumninya telah menjalankan peran-peran strategis, terutama kontribusinya dalam menentukan arah ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an dalam lanskap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Ace, di Jakarta, Sabtu (22/5).

Politisi Partai Golkar ini menuturkan bahwa jumlah alumni ADIA-IAIN-UIN Jakarta sangat banyak. Bahkan, ia menyebut, setiap tahun saja UIN Jakarta rata-rata mewisuda 4000 wisudawan.

Ia menyampaikan, potensi Alumni UIN Jakarta begitu melimpah. "Mereka telah menjadi cendekiawan muslim terkemuka, pejabat publik, politisi, guru, dosen, pendidik, pendamping masyarakat, artis, seniman, dan profesi lainnya," tuturnya. 

Yang menguraikan adanya perbedaan alumni UIN Jakarta dengan Perguruan Tinggi lainnya. Menurutnya, alumni UIN yaitu produk pendidikan tinggi dengan identitas Ke-Islam-annya. 

"Kita adalah produk dari integrasi antara keilmuan dankeislaman sekaligus," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.

Mantan Ketua Presma IAIN Jakarta ini menyebut , saat di bangku kuliah dulu, saat menjadi mahasiwa diajarkan untuk berpikir rasional, logik, kritis, dan obyektif sebagaimana watak dasar dari ilmu pengetahuan itu.

Mahasiswa UIN Jakarta kata Ace diajarkan tentang pentingnya menjadikan nilai dan etika ke-Islam-an sebagai basis dan fondasi moral kehidupan. Menjunjung tinggi universalisme kemanusiaan, keterbukaan dalam berpikir, menghargai perbedaan, menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan untuk membangun peradaban bangsa ini.

"Kami semua merasa bangga menjadi Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta karena di kampus inilah kita mendapatkan ilmu, pergulatan pemikiran, pembentukan karakter kepemimpinan dan idealisme," kata Plt DPD Golkar Provinsi Jawa Barat. 

Saat ini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah bertransformasi menjadi universitas dengan studi yang tidak hanya mempelajari studi-studi ke-Islam-an, namun juga telah merambah pada studi-studi sosial, politik, ekonomi, sains dan teknologi, termasuk kedokteran.

Hadir dalam acara pelantikan secara virtual diantaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas . Bertempat di Auditoriun Harun

Selain itu, hadir juga Amany Lubis (Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Tb. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si (Ketua Umum IKALUIN/Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI), Euis Amalia (Waketum IKALUIN/Gurubesar FEB UIN Jakarta), Ahmad Najib Burhani (Waketum IKALUIN/LIPI), Asrorun Niam Sholeh (Waketum IKALUIN/Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI), dan Agus Syabarruddin (Direktur Bank Banten).sinpo

Komentar: