Jokowi Salah Sebut Provinsi Padang, Ini Klarifikasi Istana

Laporan: Tisa
Rabu, 19 Mei 2021 | 22:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/BPMI
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/BPMI

SinPo.id, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) salah menyebut Padang sebagai provinsi.  

 

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera untuk ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, Kota Pekanbaru, Rabu (19/5).

 

Kesalahan Jokowi tersebut pun menjadi perbincangan di sosial media.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengklarifikasi bahwa penyebutan Padang sebagai salah satu Provinsi oleh Jokowi hanya salah pengucapan.

 

"Iya (Salah pengucapan)," kata Heru saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/5).

 

Heru menjelaskan maksud dari pernyataan Jokowi yakni Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang. Sebab ruas tol berada di Pekanbaru menuju Padang.

 

"Nggak ada (Faktor tertentu). Maksud provinsi Sumatera Barat Kota Padang kan jalan tol dari Pekanbaru sampai Padang," ungkapnya. 

 

 

Sebelumnya, Jokowi meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, Kota Pekanbaru Riau pada Rabu (19/5/2021).

 

Dalam sambutannya, Jokowi menyebutkan bahwa tol Pekanbaru-Bangkinang ini berada di sirip, yang nantinya pembangunan diteruskan ke Padang, Sumatera Barat.

 

Jokowi berharap dengan terbukanya ruas-ruas jalan tol tersebut, mobilitas barang orang dipercepat dan memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara lain.

 

Namun, Jokowi salah menyebutkan Padang sebagai provinsi. Pasalnya Padang merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat.

 

 

"Produk-produk yang ada baik Provinsi Riau dan Provinsi Padang (Sumbar) nantinya akan memiliki daya saing yang baik," kata Jokowi  yang ditayangkan dari YouTube Sekretariat Presiden.sinpo

Komentar: