Cegah Covid-19 di Tanah Abang, Pemprov DKI Kerahkan 5.000 Personil Gabungan untuk Perketat Pengendalian Pengunjung

Laporan: Tisa
Minggu, 02 Mei 2021 | 23:57 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Instagram Anies Baswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Instagram Anies Baswedan)

SinPo.id, Jakarta -  10 hari menjelang Lebaran, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi bersama TNI/Polri melakukan pengendalian keramaian yang terjadi di Pasar Tanah Abang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam akun instagramnya @aniesbaswedan menyebut pada Minggu (2/5/2021), mulai diberlakukan pengetatan pengendalian pengunjung untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19.

"Mulai hari ini di setiap kawasan pasar di Ibu Kota akan diberlakukan pengetatan pengendalian pengunjung, supaya potensi klaster baru COVID-19 bisa diminimalisir," tulis Anies di akun instagramnya yang dikutip SinPo.id, Minggu (2/5/2021) malam.

Anies menuturkan sekitar 5.000 personil gabungan TNI, Polri dan Satpol PP dikerahkan untuk mengendalikan kerumunann dan mengawasi pengunjung di Pasar Tanah Abang.

Pasalnya kata Anies, sejak Sabtu terjadi lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang.

"Untuk mengendalikan kerumunan di Pasar Tanah Abang hari ini, sekitar 5000 personil gabungan unsur Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengawasi pengunjung, yang sejak kemarin (1/5) mengalami lonjakan sekitar 87 ribu orang, dari yang biasanya yang hanya berkisar 35 ribu orang. Bahkan, hari ini diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung," ucap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan pengetatan pengendalian pengunjung di Pasar Tanah Abang dilakukan agar roda perekonomian berputar di pasar dengan tertib.

"Kita ingin roda perekonomian berputar di pasar dengan tertib," kata Anies.

Anies juga mengimbau kepada pedagang untuk berjualan di dalam gedung yang sudah disediakan.

"Kepada masyarakat yang ingin berbelanja, kami ingatkan masih banyak pasar lainnya di Jakarta, jangan memaksakan ke Tanah Abang jika sudah penuh, atau berbelanjalah di toko-toko daring yang pasti lebih aman," tuturnya.


Lebih lanjut, Anies menyebut Pemprov DKI juga telah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait operasionalnya untuk kendalikan potensi penyebaran Covid-19 di kawasan Tanah Abang.

Pihak KCI kata Anies akan melakukan penyesuaian jam operasi dengan mengevaluasi jam kedatangan dan kepulangan pengunjung pasar Tanah Abang.

"Hal ini juga bersamaan dengan adanya perubahan jadwal KCI yang melintas di kawasan tersebut, yakni wacana aturan baru tidak ada pemberhentian kereta di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB, mulai besok (3/5/2021)," ucap dia.


Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta kata Anies akan menyediakan bis pengumpan TransJakarta untuk beroperasi dari Jalan Jatibaru, sehingga bisa mengangkut penumpang ke stasiun terdekat lainnya.

Sehingga para penumpang dan pedagang bisa difasilitasi kendaraan lain.

"Evaluasi akan terus kita lakukan secara berkala.Semoga upaya bersama kita bisa mengurangi potensi kerumunan, mari gerakkan perekonomian kawasan Tanah Abang dan lainnya di DKI Jakarta dengan cara yang aman untuk semua," tandasnya.
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210502_235017_627.sdocx-->

BERITALAINNYA
BERITATERKINI