Satgas Ingatkan Masyarakat Tak Mudik untuk Lindungi Keluarga

Laporan: Tisa
Jumat, 30 April 2021 | 10:40 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

SinPo.id, Jakarta- Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan mudik lantaran masih suasana pandemi.

Hal ini menyusul meningkatnya mobilitas penduduk berdampak pada meningkatnya jumlah kasus aktif.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan data keterkaitan mobilitas dan peningkatan kasus pada 3 provinsi selama 4 bulan terakhir, atau periode 1 Januari - 12 April 2021. Ketiga provinsi itu ialah Riau, Jambi dan Lampung.

"Ketiga provinsi ini menunjukkan tren peningkatan mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan, yang beriringan dengan tren peningkatan jumlah kasus aktif," ujar Wiku dalam keterangannya.

Ia merinci di Provinsi Riau menunjukkan kenaikan mobilitas penduduk sebesar 7 persen, diriingi kenaikan kasus aktif mingguan sebesar 71 persen.

Di Jambi, kenaikan mobilitas penduduk sebesar 23 persen diiringi kenaikan kasus aktif mingguan 14 persen. Di Lampung, kenaikan mobilitas mencapai 33 persen, dan diiringi kenaikan jumlah kasus aktif mingguan sebesar 14 persen.

Melihat data ini, Satgas Covid-19 mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam bepergian.


Khususnya dalam periode libur Idul Fitri, yang mana seperti tahun-tahun sebelumnya, periode libur Idul Fitri berkaitan erat dengan mobilitas penduduk, karena adanya tradisi mudik di Indonesia.

Satgas mengerti, bahwa mudik merupakan sarana pelepas rindu yang sangat dinantikan masyarakat setiap tahunnya.


Meski demikian, Satgas menimbang kembali risiko yang lebih besar, utamanya risiko kehilangan orang terdekat apabila memaksakan diri mudik dalam situasi pandemi seperti ini.

Wiku menuturkan tradisi mudik merupakan cara menunjukkan kasih sayang kepada keluarga di kampung halaman.

Namun, cara ini kata dia bukanlah satu-satunya.

Karena di tengah situasi pandemi ini, cara bijaksana menunjukkan kasih sayang adalah dengan melindungi sanak saudara, utamanya yang berusia lanjut dari risiko tertular Covid-19. 

"Sekali lagi, Satgas sangat memahami keputusan untuk tidak mudik adalah keputusan yang berat. Tetapi Satgas optimis masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang cukup dewasa dan mampu mengambil keputusan terbaik, untuk sama-sama melindungi keluarga dan orang-orang di sekitar kita," katanya. <!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210430_103052_857.sdocx-->sinpo

Komentar: