Bamsoet Minta Pemerintah Kendalikan Proyek Infrastruktur
sinpo, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara/BUMN yang bergerak di sektor konstruksi atau BUMN karya berpotensi memiliki beban utang yang tinggi dan kinerja keuangan yang menurun, khususnya di tengah situasi pandemi covid-19.
Untuk itu, ia meminta agar pemerintah melakukan upaya untuk mengendalikan proyek pembangunan infrastruktur agar tetap sesuai dengan perencanaan dan kapasitas pembiayaan serta tidak menambah beban keuangan negara, mengingat pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah selama beberapa tahun terakhir, cukup menambah beban pinjaman BUMN karya.
"Meminta pemerintah mengkaji ulang daftar proyek strategis nasional/PSN yang direncanakan akan dilakukan pada tahun ini, agar daftar PSN dapat disesuaikan dengan skala prioritas, sehingga tidak terlalu menjadi beban keuangan pemerintah, mengingat kondisi perekonomian yang sedang sulit di masa pandemi covid-19 saat ini, " kata Bamsoet dalam pernyataan tertulis yang diterima sinpo, Senin, 19 April 2021.
Ia menyebut agar pimpinan PSN berkomitmen mengimplementasikan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 30/PMK.08/2021 tentang Tata Cara Pemberian Jaminan Pemerintah Pusat untuk Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, sehingga proyek pembangunan atau PSN dapat lebih cepat guna dan sasaran.
"Meminta pemerintah agar dalam melakukan pembangunan dapat menyeimbangkan antara beban pinjaman dengan manajemen keuangan BUMN, sehingga tidak membuka celah untuk meningkatkan potensi terjadinya utang," tuturnya.

