Wali Kota Bogor Bima Arya Santai Tanggapi Tudingan Habib Rizieq

Laporan: Rere
Kamis, 15 April 2021 | 10:15 WIB
Sidang Habib Rizieq.(Dok Istimewa)
Sidang Habib Rizieq.(Dok Istimewa)

sinpo, Jakarta - Wali Kota Bogor, Bima Arya santai menanggapi tudingan Habib Rizieq Shihab yang menyebut dirinya telah melakukan kebohongan di muka sidang.

Bima Arya menegaskan, semua keterangan yang disampaikannya di muka sidang sudah sesuai dengan fakta yang ada.

"Habib menyayangkan bahwa saya menyatakan Habib berbohong. Saya katakan, bahwa apa yang Habib sampaikan saat di Rumah Sakit UMMI bahwa beliau sehat dan sebagainya itu memang tidak sesuai," ujar Bima Arya memberikan kesaksian di PN Jaktim, Rabu, (14/4/2021).

Kata Bima Arya, saat dirawat di RS UMMI, Habib Rizieq memang dalam keadaan tidak sehat. Makanya, dia mengirimkan tim dari Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk melakukan test swab.

Hanya saja, itu urung dilakukan lantaran pihak keluarga ternyata menyampaikan telah melakukan swab test terhadap Habib Rizieq oleh tim MER-C. Hasilnya, Habib Rizieq positif covid-19.

"Tim dokter pun menyatakan bahwa waktu dia (Habib Rizieq) di RS UMMI antigen sudah positif," kata Bima Arya.

Bima Arya pun geram, sebab, Satgas covid-19 harus menerima informasi soal status keterpaparan covid-19 terhadap seseorang atau warganya. Sehingga bisa dilakukan tracing contact guna mengantisipasi penyebaran covid-19 di Kota Bogor.

"Kalaupun hanya suspect, ya dilaporkan, treatmentnya beda. Kalaupun Habib waktu itu masih antigen, yang penting dilaporkan saja, karena yang terpenting inikan prosesnya bukan outputnya," kata Bima Arya.

Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya juga menyesalkan sikap RS UMMI yang tidak kooperatif dalam melaporkan hasil test swab Habib Rizieq ke Dinkes Kota Bogor. Padahal, segala upaya preventif telah dilakukan oleh pemerintah.

"Semua sudah kami maksimalkan, silaturahmi langsung ke RS UMMI. Kemudian, saya minta pihak RS UMMI kerja sama. Selanjutnya saya jelaskan juga bahwa ini harus hati-hati. Saya sampaikan juga ke dokter Andi Tatat kalau ini sensitif jadi tidak boleh salah melangkah," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI