Gempa Magnitudo 5,1 Dirasakan Masyarakat Lebak dan Sukabumi

Laporan: Vera
Rabu, 14 April 2021 | 15:02 WIB
Gempa Dirasakan Masyarakat Lebak dan Sukabumi. (Foto: Website BNPB www.bnpb.go.id)
Gempa Dirasakan Masyarakat Lebak dan Sukabumi. (Foto: Website BNPB www.bnpb.go.id)

sinpo, Jakarta -  Masyarakat Lebak dan Sukabumi, Jawa Barat merasakan guncangan gempa dengan magnitudo (M) 5,1 pada Rabu, 14 April 2021. 

Pusat gempa tersebut berada di laut 59 kilometer barat daya Bayah, Kabupaten Lebak dengan kedalaman 17 kilometer.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, masyarakat di wilayahnya merasakan guncangan sedang selama 2 hingga 3 detik. 

"Sedangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi, BPBD melaorkan masyarakat merasakan guncangan cukup kuat selama 2 detik," ujar Raditya Jati, dilansir dari laman resmi BNPB www.bnpb.go.id.

Menurut Jati, masyarakat di dua wilayah tersebut sempat panik saat gempa terjadi. Namun demikian, kondisi masyarakat sudah kembali kondusif.

Sementara itu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi peta guncangan dengan skala MMI sebagai berikut II – III MMI Kabupaten Sukabumi, II MMI berada di Pelabuhan Ratu, Bayah dan Jakarta. 

Skala Mercalli atau MMI merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Parameter III MMI mendeskripsikan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

"Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami," jelas Jati,

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa bumi yang dapat terjadi waktu-waktu. 

Dalam konteks bahaya gempa bumi, dampak korban jiwa sering terjadi akibat reruntuhan bangunan. Masyarakat dapat mengakses InaRISK untuk mengidentifikasi potensi risiko di sekitar. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI